Kata-kata Renungan tentang Hawa Nafsu
TIDAK mudah memang melawan dorongan hawa nafsu yang begitu kuat. Maka tidak heran jika kemudian Rasulullah usai meraih kemenangan pada perang Badar, beliau menyampaikan kepada para sahabat bahwa mereka baru saja menang dari peperangan kecil dan akan menghadapi peperangan yang lebih besar, yaitu perang melawan hawa nafsu.
Karena kemenangan melawan hawa nafsu akan membuat hati kita bersih dari kotoran dosa.
Kemampuan seseorang dalam mengelola hawa nafsu akan menentukan kemuliaan ataukah kehinaan seseorang.
Berikut ini beberapa kata mutiara islam tentang hawa nafsu, memuat berbagai nasehat bijak yang berkaitan dengan pengelolaan hawa nafsu dan motivasi untuk berjuang melawan kuatnya dorongan hawa nafsu yang cenderung mengantarkan manusia kepada perbuatan dosa.
Orang pendosa tidak peduli apakah dia membuat murka Tuhannya ataukah tidak, yang dia pedulikan hanyalah memuaskan nafsu dan keinginannya. – Ibnu Qayyim
Taklukkan hawa nafsumu, maka kebijaksanaanmu akan disempurnakan. – Ali bin Abi Thalib
Perangi hawa nafsumu, kendalikan amarahmu, dan lawan kebiasaan burukmu. Maka kamu akan menyucikan dirimu, menyempurnakan akalmu, dan sungguh kamu akan menyempurnakan pahala yang diberikan Tuhanmu. – Ali bin Abi Thalib
Semakin kuat dorongan hawa nafsu yang menyuruhmu berbuat dosa, semakin besar pula pahala yang akan kamu peroleh karena meninggalkan dosa tersebut karena Allah.
Hasrat duniawi menjadi sedikit seiring keimanan yang tumbuh lebih besar.
Memiliki hawa nafsu buruk itu manusiawi. Melawan dorongan hawa nafsu, itulah seorang Muslim.
Jika kamu ingin bebas dan puas, maka biarkan hawa nafsumu tetap terkunci.
Supaya bebeas, kamu harus melepaskan diri dari penjara hawa nafsu.
Siapa yang tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya, maka dia tidak bisa mengendalikan pikirannya. – Ali bin Abi Thalib
Jangan memperturutkan hawa nafsu yang sia-sia, karena sesungguhnya orang yang beruntung adalah orang yang terjaga dari nafsu, keserakahan dan amarah. – Abu Bakar As-Shiddiq
Hawa nafsu bisa membuat seorang raja menjadi budak, sementara kesabaran bisa membuat seorang budak menjadi raja. – Imam Ghazali
Hawa nafsu sesaat bisa membawa kesedihan seumur hidup yang tiada akhir. – Umar bin Khattab
Jika kesabaran seseorang lebih besar daripada keinginan dan hawa nafsunya, maka dia seperti Malaikat. Namun jika keinginan dan hawa nafsunya lebih besar daripada kesabarannya, maka dia seperti iblis. – Ibnu Qayyim
Hawa nafsu yang paling kecil sekalipun bisa merusak akal pikiran. – Ali bin Abi Thalib
Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsu sebagai Tuhannya? – (Q.S Al-Jatsiyah: 23)
Jadilah hambanya Allah, bukan hambanya Nafsu.
Kendalikan hawa nafsumu sebelum ia menghancurkanmu.
Jihad yang paling utama adalah seseorang berjuang melawan dirinya dan hawa nafsunya. – Hadis
Jika kamu tidak bertarung melawan hawa nafsumu, ketahuilah bahwa saat itu hawa nafsumu telah memenangkan pertarungan. – Yasmin Mogahed
Bagaimana bisa hati melakukan perjalanan menuju Allah saat dirantai oleh hawa nafsunya. – Ibnu Arabi
Hawa nafsumu adalah medan pertempuranmu. – Ali bin Abi Thalib
Wahai nafsu, aku ingin pergi berperang melawanmu dan memenangkan pertarungan. – Yasmin Mogahed
Hawa nafsumu itu sama seperti anak yang sedang menyusu. Jika kamu tidak bersusah payah menyapihnya, maka dia akan terus merindukan dada sang Ibu, bahkan saat dia tumbuh dewasa.
Hawa Nafsu, pertarungan yang tidak akan pernah berakhir. Maka kendalikanlah hawa nafsu sebelum ia mengendalikanmu.
Islam berarti kedamaian, dan untuk mencapainya, kamu harus mengendalikan hawa nafsumu dan benar-benar berserah diri kepada Allah.
Hawa nafsu medan pertempuran pertamamu. Jika kamu berhasil memenangkannya, maka medan pertempuran yang lain akan terasa lebih mudah bagimu. – Hasan al-Banna
Sumber: islampos