Rezekimu Sudah Ditanggung

Oleh: Ustadz Satria Hadi Lubis

MUNGKIN kau tak tahu dimana rezekimu

Tapi rezekimu tahu dimana dirimu

Dari lautan biru, bumi dan gunung

Allah memerintahkannya menujumu

Allah menjamin rizkimu, sejak 4 bulan 10 hari kau dalam kandungan ibumu

Rezekimu sudah ditanggung

Amatlah keliru bila bertawakkal kepada rezeki dimaknai dari hasil bekerja

Karena bekerja adalah ibadah

sedang rezeki itu urusan-Nya

Setiap anak manusia tidak mungkin mati sebelum rezekinya yang dijamin Allah habis

Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya (yaitu rezeki)

Adalah kekeliruan berganda

Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji

Yang mungkin esok akan ditinggal mati

Mereka lupa bahwa hakekat rezeki bukan apa yang tertulis dalam angka

Tapi apa yang telah dinikmatinya

Rezeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita

Allah menaruh sekehendak-Nya

Diulang bolak balik 7x shafa dan marwa

Tapi zamzam justru muncul dari kaki bayi Ismail

Ikhtiyar itu perbuatan

Rizki itu kejutan

Dan jangan lupa

Tiap hakekat rezeki akan ditanya

“Darimana dan untuk apa”

Karena rizki adalah “hak pakai”

Halalnya dihisab

Haramnya diadzab

Maka, jangan kau iri pada rezeki orang lain

Bila kau iri pada rezekinya, kau juga harus iri pada takdir matinya yang mungkin lebih cepat

Karena Allah membagi rezeki, jodoh dan usia setiap kita

Tanpa bisa tertukar satu dan lainnya

Jadi yakinlah semua adalah dan atas kehendak-Nya.

Maka dekatilah Dia dan kehendak-Nya karena hanya itu tugas kita

Sedang rezeki sudah ditanggung.

Sumber: Islam pos.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel