Jangan Mau Rugi! Yuk Beramal demi 1.000 Kebaikan Setiap Hari
Banyak amalan-amalan mudah sesuai tuntunan Rasulullah shallalahu 'alaihi wa sallam yang sayang untuk kita lewatkan. Salah satunya yang satu ini! Keutamaannya, setara beramal seribu kebaikan.
Saad bin Abi Waqqash radhiyallahu anhu berkata, "Kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam lalu beliau bersabda, Apakah salah seorang dari kalian tidak mampu untuk memperoleh seribu kebaikan setiap hari? Maka seseorang yang duduk bertanya, Bagaimana seseorang bisa memperoleh seribu kebaikan? Beliau menjawab, Ia bertasbih seratus kali, maka akan ditulis untuknya seribu kebaikan, atau dihapus darinya seribu kesalahan." (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 2698]
Al-Humaidi berkata, "Demikianlah yang terdapat dalam kitab Muslim, Au yuhaththu (atau dihapus). Al-Barqani berkata, "Syubah, Abu Awanah, dan Yahya Al-Qaththan meriwayatkan dari Musa yang diriwayatkan oleh Muslim dari arahnya. Mereka berkata, Wa yahuththu, tanpa alif (aw)."
Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal dikutip rumaysho.com merumuskan beberapa penjelasan dari makna hadis di atas:
- Hadits di atas dan hadits sebelumnya menunjukkan keutamaan dzikir.
- Satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan semisal. Ini baru kelipatan minimal dari suatu amalan. Karena kelipatannya bisa mencapai 700 kali lipat.
- Huruf aw (artinya: atau) dalam hadits bisa bermakna waw (artinya: dan), artinya dengan bertasbih seratus kali akan ditulis seribu kebaikan dan dihapus seribu maksiat.
- Kalau aw dimaknakan dengan atau maknanya menjadi ada yang bertasbih ditetapkan baginya seribu kebaikan, ada juga yang dihapuskan baginya seribu kesalahan.
- Hendaklah seorang guru mengajarkan kepada murid-muridnya fadhilah-fadhilah suatu amalan.
- Sahabat begitu semangat dalam melakukan kebaikan.