Bisa Baca Alquran tapi Tak Paham Artinya? Woles, Pahalanya Tetap Dahsyat
MENURUT penjelasan dari Ustaz Ahmad Sarwat Lc, selain ayat Quran juga banyak hadis nabawi yang menganjurkan kita untuk membaca Alquran, tanpa menekankan pentingnya kita mengerti maknanya, di antaranya sebagai berikut:
1. Orang yang Baca Alquran dengan Yang Tidak Baca Berbeda
Salah satu nash hadis secara tegas membandingkan orang yang membaca Alquran dengan yang tidak membaca Alquran. Dari Abu Musa Al-Asy`arit berkata, Rasulullah bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Alquran bagaikan buah limau baunya harum dan rasanya lezat. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Alquran bagaikan kurma, rasanya lezat dan tidak berbau. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Alquran bagaikan buah raihanah yang baunya harum dan rasanya pahit, dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Alquran bagaikan buah hanzholah tidak berbau dan rasanya pahit." (HR Bukhari dan Muslim)
Dari hadis ini jelas sekali bahwa sekedar membaca Alquran atau tidak membaca sudah membedakan kedudukan seseorang. Berarti ada nilai tersendiri untuk sekedar membaca Alquran.
2. Bersama Malaikat
Hadis ini juga sangat eksplisit menyebutkan tentang orang yang membaca Alquran, yaitu dijanjikan Allah akan di tempat bersama dengan para malaikat. Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda, "Orang yang membaca Alquran dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Alquran dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran." (HR Bukhari Muslim)
Semakin tegas lagi ketika lafaz hadis ini menyebutkan kasus orang yang membaca Alquran dengan terbata-bata yang tetap saja akan diberikan pahala. Jelas menunjukkan tentang pentingnya membaca Alquran.
3. Bacaan Quran adalah Syafaat
Selain itu juga kita temukan adanya dalil yang menyebutkan tentang salah satu fungsi bacaan Quran sebagai syafaat yang akan menolong kita di hari akhir nanti. Dari Abu Umamah Al-Bahili berkata, saya telah mendengar Rasulullah bersabda, "Bacalah Alquran!, maka sesungguhnya ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai syafaat bagi ahlinya." (HR Muslim)
4. Diberi Pahala per Huruf
Dan semakin tegas lagi pentingnya membaca Alquran ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Dari Abdullah bin Mas`ud berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Alquran) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan "Alif lam mim" itu satu huruf, tetapi "Alif" itu satu huruf, "Lam" itu satu huruf dan "Mim" itu satu huruf." (HR At Tirmidzi dan berkata, "Hadits hasan shahih).
Betul-betul disebutkan bahwa membaca Alquran itu berpahala dan pahalanya dihitung perhuruf, di mana setiap huruf akan dikalikan sepuluh kebajikan. Semua dalil ini menunjukkan bahwa sekedar membaca Alquran tanpa memaham arti, juga sudah mendatangkan pahala. Namun kalau kita bandingkan dengan dalil-dalil yang lain, tentu pahalanya akan menjadi lebih berkah, lebih banyak dan lebih besar, manakala kita pun juga mengerti dan paham makna bacaan yang kita baca.