Yang Terjadi Pada Otak Manusia Saat Tidur 8 Jam, Begini Penjelasan Peneliti



Kesehatan adalah segalanya dan hal yang terpenting bagi kita. Selain dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi namun juga harus memperbaiki kualitas tidur.

Tidur yang cukup yaitu 8 jam dan ini sangat memberikan dampak positif.

Penelitian, dikutai dari buku mendati tangga yang salah mengungkapkan bahwa kekurangan tdiur bisa membuat keadaan hidup kita menjadi semakin negatif.

Para maahasiswa dibuat tetap terjaga selama 35 jam, analisis Fungsional Magnetic Resonance Imaging (MRI) menunjukkan respons amigdala mereka pada hal-hal buruk meningkat 60% lebih tinggi dibandingkan orang yang tidur dengan normal.

Tidur 8 Jam Bisa Me-reset Otak

Dijelaskan bawha tidur delapan jam akan membuat otak kita kembali ke pengaturan awal dan emosi kita menjadi lebih stabil.

Jika kita tidur delapan jam ibaranya otak kita di reset sehingga emosi kita ikut membaik.

Jika tidak tidur, otak akan bereaksi berlebihan pada hal-hal buruk, jika tidurnya tidak berkualitas akan menjadi sangat sensetif dan mudah marah.

Kualitas tidur malam hari sangat mempengaruhi hati di pagi hari. Juga sangat mempengaruhi kinerja sepanjang hari.

Sebuah penelitian dari Wharton menunjukkan bahwa suasana hati kita pada pagi akan mempengaruhi cara kita bereaksi pada suatu peristiwa.

Jika dipagi hari merasa segar dengan tidur yang cukup maka kita akan lebih bersemangat dan lebih produktif saat menjalani rutinitas.

Ketika terllau letih otak tidak bisa berfokus pada hal-hal positif, karena merasa kecapean, sehingga mudah mengalami emosi negatif.

Jika merasa gampang marah, terlalu kepikiran, maka dapatkan tidur delapan jam pada malam hari. Sehingga akan mendapatkan emosi yang lebih stabil esok harinya.

sumber: humairoh.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel