Pedih! Sudah 16 Tahun Belum Dikaruniai Anak, Istri Izinkan Suami Nikah Lagi
Meski poligami diizinkan dalam agama, namun nyatanya tak semua orang mampu melakukannya. Baik bagi suami mapupun istri yang memilih jalan poligami. Namun dikisahkan seorang istri menyatakan rela suaminya menikah lagi karena dirinya tak bisa memberikan keturunan setelah menikah 16 tahun lamanya.
Pernikahan suami dengan istri keduanya itu terjadi di Madura, Jawa Timur pada Minggu 29 November 2020. Foto pernikahan dengan 2 mempelai wanita di pelaminan ini pun kemudian menjadi viral di media sosial. Dua mempelai itu tak lain adalah istri pertama dan kedua.
Kedua pengantin wanita tersenyum bahagia meski mereka memiliki suami yang sama. Keduanya juga kompak mencium mesra pipi suaminya. Sontaki saja tamu yang hadir menjadi heboh.
Foto: tangkapan layar video instagram
Video viral yang tersebar luas di media sosial awalnya berasal dari kiriman netizen dengan nama akun Instagram Ichal Doank @ichaldoank98. Saat menghadiri resepsi, Ichal sempat merekam momen romantis saat kedua wanita mencium sang suami. Kemudian video itu diunggah ulang akun Instagram @makassar_iinfo hingga jadi viral.
Seperti dikutip umma dari Serambinews.com, Selasa (1/12/2020), Ichal menyebut jika sosok pria yang terlihat menikahi dua wanita ini merupakan seorang Kiai.
Dalam video yang beredar, kedua wanita yang berada di sisi kanan dan kiri suaminya itu merupakan sosok istri pertama dan kedua. Istri pertama tepatnya berada di sebelah kanan, sedangkan istri kedua berada di sebelah kiri.
Di acara resepsi yang videonya viral itu, sebenarnya istri pertama Ra Karror, Nyai Hj Qonita Ari Aghni (Neng Aan) hanya ikut menemani. Ra Karror dan istri pertama sudah menikah lebih dulu.
Kemudian, Ra Karror menikah lagi dengan istri kedua. Namun istri pertama ikut didandani dan seolah kembali menjadi pengantin lagi. Resepsi pernikahan dilaksanakan pada hari Minggu (29/11/2020) di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaus Salam, Senenan, Bangkalan, Madura
Istri Pertama Sempat Menangis Tersedu
Saat berlangsung akad nikah, istri pertama Ra Karror sempat merasa sedih bercampur bahagia setelah melihat suaminya menikah lagi. Sang istri sempat meneteskan air mata dan menangis tersedu.
Hal itu diungkapkan langsung oleh sosok perekam video yang saat itu ia juga ikut menghadiri resepsi pernikahan. Istri pertama Ra Karror, Nyai Hj Qonita Ari Aghni (Neng Aan) menyuruh suaminya untuk menikah lagi, pada saat ijab kabul ia hanya ikut menemani. Pernikahan Ra Karror dengan istri pertama diketahui sudah terjalin selama 16 tahun. Namun, keduanya belum dikaruniai buah hati.
"Itu yg menikah KH Karror Aschal di Madura, sebenarnya itu istri pertama cuma di rias lagi, saat akad nikah istri pertama beliau menangis tersedu, dan yang menyuruh suaminya nikah lagi itu sudah dia sndiri (istri tua) karena mereka menikah 16 tahun belum di karuniai anak," ungkap Ichal.
Di kolom komentar, banyak warganet yang mempertanyakan keikhlasan sang istri karena merelakan suaminya untuk menikah lagi.
"Hatinya terbuat dari apa sih," komentar akun @putri.khynarun.
"Diduain aja sakit hati apalagi ini nikah barengan...berbagi suami duhhhh sorry yaakk gue mah ogah," ungkap @lianoviantii.
Ra Karror Bukan Orang Sembarangan
Mengutip dari Tribunnews.Bogor ternyata Ra Karror bukan orang sembarangan di Bangkalan, Madura.
Dia adalah salah satu anggota keluarga dari almarhum Kiai Fuad Amin Imron, seorang kiai sekaligus priayai yang namanya santer bukan cuma di Bangkalan, tapi di seantero Pulau Madura, bahkan di Indonesia.
Kiai Fuad Amin Imron sendiri diketahui merupakan cucu dari kiai NU Syekh Kholil Bangkalan. Dia merupakan penguasa Bangkalan yang sangat terkenal.
"Atas arahan beliau, kamu diminta menyampaikan kabar gembira ini, dengan harapan dan memohon doa dari bapak ibu, khususnya para masyayikh," ucap sekretaris pribadi Said Aqil Siroj, Sofwan Arce.
KH Fuad Amin pernah menjadi Bupati Bangkalan periode 2003-2013. Tak hanya hanya itu, KH Fuad Amin juga pernah jadi Ketua DPRD setelah tak lagi jadi bupati.
Ra Karror juga merupakan satu putra almarhum KH Abdullah Aschal dengan almarhumah Nyai Hj Sumtin Abdullah. Ra Karror merupakan generasi ke-4 dari Syechona Kholil, Bangkalan.
Selain menjadi pimpinan jamiyah selawat Shollu Community, Ra Karror merupakan salah satu pengasuh Ponpes Syaichona Moh Cholil Demangan, Bangkalan.
Sumber: umma.id