Cabup Sukoharjo Dituduh Menista Alquran Gara-gara Ucapan Ini

Salah satu calon Bupati Sukoharjo 2020, Etik Suryani dituding melakukan penistaan pada Al-Quran akibat ucapannya saat berkampanye di Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo pada Sabtu (28/11) lalu.

Aliansi Anti Penistaan dan Diskriminasi (Aspirasi) Sukoharjo mempersoalkan ucapan Etik yang terekam dalam video yang beredar.

Awalnya, Etik Suryani berkampanye seperti biasa, hingga akhirnya muncul kalimat: "Ora usah nganggo krudung dowo. Krudung dowo gor nggo ngapusi thok nggo opo, nggih". Yang artinya "Tidak perlu memakai kerudung. Kerudung dipakai untuk berbohong saja untuk apa, betul tidak?"

Foto: Gatra

Ucapan itu lantas menuai reaksi dari Aspirasi Sukoharjo yang terdiri dari sejumlah kelompok masyarakat di Solo Raya. Menurut Juru Bicara Aspirasi, Shobarin Syakur, ucapan tersebut dianggap menistakan agama, dan berpotensi menyerupai kasus yang dialami Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), saat pencalonannya pada Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Ini hampir sama, seperti Ahok jilid kedua, terjadi di Sukoharjo. Padahal penggunaan jilbab panjang ini sesuai surat Al Ahzab ayat 59, dan surat An Nur ayat 31," katanya Rabu (2/12) seperti dikutip umma dari 

Menyikapi hal tersebut, Aspirasi Sukoharjo membuat deklarasi yang berisi tiga poin. Diantaranya menolak penistaan dan diskriminasi yang dilakukan bu Etik ala Ahok yang pernah terjadi di Jakarta, Ahok pernah melecehkan ayat Al-Quran surat Al Maidah ayat 51, namun apa yang dikerjakan ibu Etik telah melecehkan dua ayat dalam Al-Quran, yaitu surat An Nur ayat 31, dan Al Ahzab ayat 59.

Dan yang ketiga menuntut mengusut tuntas kasus Ahok jilid kedua yang terjadi di Sukoharjo, sehingga tidak menodai martabat kesatuan Republik Indonesia, khususnya di Sukoharjo.

Setelah membacakan deklarasi tersebut, Aspirasi Sukoharjo kemudian akan melakukan sejumlah langkah.

"Langkah konstitusional, kita akan lakukan gugatan. Dan langkah sosial kita akan buat aksi simpatik, karena kalau tidak kita kendalikan bisa liar masalah ini. Kalau perlu kita akan datangi juga yang bersangkutan," terangnya. Sementara itu Perwakilan Muslimah Peduli Umat Solo Raya, Dewi Purnamasari berharap, tidak ada lagi pelecehan ayat Al-Quran, baik dilakukan orang muslim maupun non muslim. Ia juga meminta, Etik mau melakukan permintaan maaf secara terbuka. "Saya minta beliau satu tobat nasuha, kedua meminta maaf kepada umat islam, dan ketiga proses hukum," tandasnya. 

Sumber: umma.id

Belum ada Komentar untuk "Cabup Sukoharjo Dituduh Menista Alquran Gara-gara Ucapan Ini"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel