Banyak Orang Alami Stres, Syekh Ali Jaber Ungkap Penyebabnya

Tak sedikit orang berpikir akan hidup dalam waktu yang lama. Karena yang kita tahu rata-rata manusia hidup diatas usia 50 tahun.

Dengan pemikiran tersebut maka banyak yang berpikir untuk bertaubat saat memasuki usia tua, karena saat masih muda jauh dari kematian.

Padahal, hal itu salah besar. Kita tidak pernah tahu, kapan Allah SWT akan mengambil nyawa kita, Allah SWT yang menentukan berapa lama kita akan hidup di dunia.  

Syekh Ali Jaber. (Foto: Republika)

Bahkan, menurut pendakwah sekaligus ulama, Syekh Ali Jaber, sesungguhnya umur yang hakiki itu hanya satu hari. Bukan 60, 70, atau pun 80 tahun.     

"Satu hari, hari ini hidup, manfaatkan sangat berharga, beri yang terbaik, sedekah, ibadah, Tahajud, baca Alquran, silaturahim. Karena umurmu hari ini, belum tentu hidup sampai besok," ujarnya sepeti umma kutip dari Vivanews, Jumat (20/11/2020).

Pria bernama lengkap Saleh Mohammed Ali Jaber itu menambahkan, jika bangun tidur kita masih diberikan umur, kita harus benar-benar memanfaatkannya, karena tidak ada jaminan kita bisa hidup sampai besok.  

"Itulah orang mukmin, gak pernah berpikir besok, karena tidak ada jaminan," lanjut dia.     

Syekh Ali Jaber pun turut mengungkap mengapa banyak orang yang menderita stres. Menurut dia, hal itu dikarenakan orang-orang terlalu membebani pikirannya dengan memikirkan hari esok.  

"Kenapa banyak orang stres? Karena terlalu membebani pikirannya memikirkan besok. Padahal belum tentu hidup sampai besok. Bagi orang mukmin, hari kemarin muhasabah, mohon ampun segala kesalahan dan mohon diterima segala kebaikan. Besok bagi orang mukmin tidak dipikirkan," kata dia.  

Menurutnya, hal yang boleh dipikirkan hanyalah hal-hal yang sedang terjadi saat ini, hal yang sudah ada dan terlihat di depan mata.  

"Hal yang belum ada, kenapa dipikirkan. Itu yang membuat banyak stres," tutup Syekh Ali Jaber. 

Sumber: umma

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel