Untukmu Yang Sedang Galau dan Cemas.


Untukmu yang pernah merasa gagal. Kamu tidak sendiri. Ada Allah bersamamu meskipun tak ada satu orang pun yang menopang pundakmu di kala tangismu tak mampu terbendung lagi.

Untukmu yang belum dipertemukan dengan jodoh hingga di usia ini. Bersabarlah tanpa perlu mengeluh. Menunggulah tanpa perlu terus menerus menangis menyesali keputusan-keputusanmu di hari lalu.

Untukmu yang pernah disakiti hingga tak sanggup lagi membuka hati. Sembuhkan lukamu dan bangkitlah kembali. Jangan terpuruk hanya karena satu orang. Dan yakinlah tak semua orang seperti dia.

Bangkitlah saudariku

Jangan memandang dirimu rendah dan tak berguna. Jangan terus menyesali takdir yang telah digariskan Allah. Jangan terus menerus terpuruk hanya karena satu kegagalan.

Bangkitlah dan lawan kepedihanmu. Kepedihan bukan untuk dinikmati. Tapi untuk dilawan untuk memperbaiki diri.

Jangan pernah menyesalinya. Ikhlaskan semuanya dan biarkan menjadi bagian dari takdir yang harus kamu jalani.

Untuk menempa dirimu agar lebih kuat, agar lebih kokoh dan hebat untuk menghadapi ujian-ujian lain yang menantimu di kemudian hari.

Bangkitlah!

Kamu berhak bahagia dan punya cita-cita yang tinggi tentang masa depanmu. Perihal jodoh, pasrahkan pada Allah. Agar ringan beban di pundakmu. Agar lega perasaan di hatimu.

Memang berat rasanya untuk tetap berpikir jernih dan menenangkan pikiran ketika kita sedang jatuh, ‘bangkit’ seolah menjadi kata yang paling jauh. Tapi bukan berarti itu jadi alasan untuk pasrah membiarkan perasaan mengendalikan kita, menghabiskan energi untuk meratap sambil mempertanyakan nasib kenapa semua bisa begini? Tetaplah berfikir rasional agar mentalmu tidak jatuh.

Mengendalikan perasaan bisa kamu mulai pelan-pelan, ini adalah sesuatu yang harus kamu latih meski saat ini terasa sulit tapi dengan membiasakan tenang ketika masalah datang maka kamu juga akan lebih mudah menemukan jalan keluar dan tak membiarkan dirimu berlama-lama terjebak dalam pikiran negatif, Percayalah semua tidak seburuk yang kamu pikir, kamu berharga kamu tidak serendah itu. []

Edited by EL

Ruangmuslimah.co

Belum ada Komentar untuk "Untukmu Yang Sedang Galau dan Cemas."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel