Inilah Amalan Sebelum Tidur yang Menyamai Pahala Membuat Haji

Tidur menggambarkan kegiatan alamiah tiap makhluk hidup. tetapi untuk umat islam, tidur dapat jadi penyegar buat beribadah besok hari sekalian jadi ladang amal yang sanggup menciptakan pahala berlimpah.

terlebih lagi dalam sesuatu riwayat disebutkan amalan saat sebelum tidur ini sama dengan beribadah umrah ataupun haji. penjelasan tersebut didapat dalam riwayat aisyah dimana kala itu rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berwasiat terhadapnya.

“wahai aisyah, janganlah engkau tidur saat sebelum engkau jalani 4 perihal ialah mengkhatamkan (AL) qur’an, mendapatkan syafaat dari para nabi, membikin kalangan mukminin dan juga mukminat bahagia dan juga ridho kepadamu dan melaksanakan haji dan juga umrah. ”

aisyah bertanya, “ya rasulullah, gimana bisa jadi saya melaksanakan itu seluruh saat sebelum tidur? ” rasulullah setelah itu menanggapi, “sebelum tidur bacalah qul huwallahu ahad sebanyak 3 kali. itu sama nilainya dengan mengkhatamkan (AL) qur’an” artinya merupakan membaca tulisan (AL) ikhlas secara totalitas sebanyak 3 kali.

berikutnya rasul bersabda, “kemudian supaya engkau memperoleh syafaat dariku dan juga pada nabi sebelumku, bacalah shalawat: allahumma shalli ala muhammad wa ‘ala ali muhammad, kama shallaita ‘ala ibrahim wa ‘ala ali ibrahim. allahumma barik ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad, kama barakta ‘ala ibrahim wa ‘ala ali ibrahim fil ‘alamina innaka hamidum majid. ”

“sebelum tidur, hendaklah kalian jalani haji dan juga umrah. ” rasulullah membagikan triknya ialah, “siapa yang membaca subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallaah wallahu akbar, hingga dia dinilai sama dengan orang yang melaksanakan haji dan juga umrah. ”

sedangkan itu amalan saat sebelum tidur yang lain telah dianjurkan oleh para ulama yang bersumber dari rasulullah langsung. sampai - sampai kita juga dapat mencampurkan amalan yang berasal dari riwayat aisyah dengan amalan berikut.

1. melakukan wudhu terlebih dulu
pada malam hari, disunnahkan untuk seseorang muslim buat menyesuikan wudhu saat sebelum tidur. hadist yang menerangkannya ada dalam riwayat bukhari dan juga muslim.

“apabila engkau bakal menghadiri pembaringan (tidur) , hingga hendaklah berwudhu terlebih dulu sebagaimana wudhumu buat melaksanakan shalat. ” (hr bukhari muslim).

2. membaringkan badan ke sebelah kanan
salah satu sunnah yang acapkali dibiarkan saat sebelum tidur merupakan dengan mengambil posisi tidur yang pas. rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda,

“berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu. ” (hr bukhari dan juga muslim). sedangkan dalam riwayat yang lain disebutkan, “rasulullah apabila tidur meletakkan tangan kanannya di dasar pipi kanannya. ” (hr abu dawud, tirmidzi, ibnu majah dan juga ibnu hibban)

upayakan buat tidak melaksanakan posisi tengkurap kala bakal tidur. ini karna posisi tersebut amat dimurkai oleh allah.

“sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu merupakan posisi tidur yang dimurkai allah azza wa jalla. ” (hr abu dawud)

3. mensterilkan tempat pembaringan
saat sebelum bakal tidur, bersihkanlah penggalan permukaan kasur dengan trik mengibas - ngibaskan kain pada permukaan kasur tersebut.

rasulullah telah bersabda,

“apabila seseorang dari kalian hendak tidur pada tempat tidurnya, hingga hendaklah mengibas - ngibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dulu, karna dia tidak ketahui apa yang terdapat di atasnya.. ” pada hadist lain disebutkan kibasannya 3 kali. ” (hr bukhari muslim)

4. tidur lekas sehabis isya
tidur bagi ajaran islam sebaiknya tidak dicoba sangat larut malam karna tidak hanya kurang baik untuk kesehatan, tidur yang sangat malam pula hendak berimbas kepada sulitnya melakukan shalat tahajud ataupun shalat malam.

5. membaca dzikir saat sebelum tidur
salah satu dzikir yang dianjurkan oleh rasulullah saat sebelum tidur dan juga diriwayatkan oleh imam bukhari dan juga muslim merupakan serupa berikut:
اَللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِيْ إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِيْ إِلَيْكَ، وَوَجَّهْتُ وَجْهِيَ
إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِيْ إِلَيْكَ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا
مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِيْ أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِيْ أَرْسَلْتَ

yang maksudnya merupakan: “ya allah, saya menyerahkan diriku kepadamu, saya menyerahkan urusanku kepadamu, saya menghadapkan wajahku kepadamu, saya menyandarkan punggungku kepadamu karna bahagia (memperoleh rahmatmu) dan juga cemas pada (siksaanmu, apabila melaksanakan kesalahan). tidak terdapat tempat proteksi dan juga penyelamatan dari ancamanmu kecuali kepadamu. saya beriman pada kitab yang telah engkau turunkan, dan juga (kebenaran) nabimu yang telah engkau utus. ”

dengan mengamalkannya saat sebelum tidur, hingga bila mati dalam tidurnya, matinya diatas fitrah (mati dalam islam).

tidak hanya itu kita juga diajarkan buat membaca tulisan (AL) ikhlas, (AL) falaq dan juga an naas sebanyak 3 kali sembari meniupkan ke telapak tangan.

sehabis itu setelah itu diusapkan ke segala badan. kita pula diajarkan buat membaca ayat sofa, tulisan (AL) kafirun, (AL) mulk dan juga 2 ayat terakhir tulisan (AL) baqarah.

amalan yang diriwayatkan oleh ummul mukminin aisyah diatas dapat kita aplikasikan berbarengan dengan dzikir yang lain sampai - sampai terus menjadi lengkaplah dzikir yang kita jalani tiap malam.

6. melakukan shalat witir bila takut tidak sanggup shalat malam
untuk mereka yang keletihan dan juga ragu - ragu hendak dapat bangun pada sepertiga malam, hingga rasulullah menyarankan buat melakukan shalat witir saat sebelum tidur.

dari abu hurairah, dia mengatakan, “kekasihku ialah rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan kepadaku 3 wasiat: berpuasa masing - masing hari tiap bulannya, mengerjakan 2 rakaat shalat dhuha dan juga mengerjakan witir saat sebelum tidur. ” (hr bukhari)

7. membaca doa tidur
yang terakhir saat sebelum bakal tidur merupakan membaca doa tidur sebagaimana yang ada dalam riwayat hudzaifah.
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ « بِاسْمِكَ
اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا ». وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ
الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ »

“apabila nabi bakal tidur, dia mengucapkan: bismika allahumma amuutu wa ahya (dengan namamu saya mati dan juga saya hidup). dan juga apabila bangun tidur, dia mengucapkan: alhamdulillahilladzi ahyaana ba’da maa amaatana wailaihi nusyur (seluruh puji untuk allah yang telah menghidupkan kami sehabis mematikan kami dan juga kepadanyalah tempat berulang). ” (hr bukhari)

demikian sebagian amalan saat sebelum tidur yang tidak cuma melindungi sepanjang kita tidur, tetapi pula dapat jadi ladang yang terlebih lagi melebihi ibadah haji maupun umrah.

laksanakanlah tiap malam dan juga jangan kurang ingat buat tetap meminta ampun kepada allah karna kita tidak ketahui apakah esok masih dapat hidup ataupun tidak.

wallahu a’lam.






( sumber: islamituindah. com. my )

Belum ada Komentar untuk "Inilah Amalan Sebelum Tidur yang Menyamai Pahala Membuat Haji "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel