Viral Bayi Dijadikan Eksperimen Biar Pintar? Ternyata …
Sebuah video memperilhatkan seorang bayi masih berusia 3 minggu yang dipenuhi alat di kepala yang diketahui dijadikan bahan eksperimen oleh orang tuanya tengah viral di lini masa TikTok.
Adapun video tersebut diunggah oleh orang tua bayi melalui akun TikToknya yang bernama @missemersyn. Unggahan ini menuai beragam respon dari netizen.
Reply to @emowerido7 4 months of brain development in 3 days, $7000 #geniusbaby #experimental #treatment #smarternotharder #trustthescience
"i was tired of developing at the speed of a normal baby," tulis creator video berdurasi 20 detik tersebut.
Dari video tersebut, sang bayi terlihat sedang menjalani prosedur pemeriksaan perkembangan otak.
"so i decided to go to Mexico to accelerate my brain," sambung sang Ibu yang menjelaskan bahwa hal yang dilakukannya adalah sebuah upaya untuk mempercepat perkembangan otak sang anak.
Merujuk video lain miliknya di TikTok pribadinya, sang ibu pun rutin memposting unggahan perkembangan motorik sang anak setelah melakukan beberapa kali experimental treatment, salah satunya sang bayi jadi bisa duduk meskipun normalnya baru bisa dilakukan oleh bayi yang sudah berusia enam bulan.
Namun, ternyata kejanggalan dari video tersebut disadari oleh para waganet. Sudah banyak netizen yang menyesalkan tindakan sang Ibu, tetapi rupanya hal ini justru hanyalah sebuah prank yang menghebohkan jagat TikTok.
"Ini merupakan prosedur CPS dan CPS adalah untuk orang dengan cedera otak atau kondisi neuropsikiatri," mengutip salah satu komentar yang mencoba meluruskan video tersebut.
Melansir National Library of Medicine, CPS (Cognitive Performance Scale) adalah prosedur untuk mendeteksi gangguan kognitif pada otak.
"oh my god. guys, kalian pada percaya? itu ibunya joking yang dia tunjukin itu memang perkembangan dasar bayi. di muka itu bukan jerawat tapi milia bayi," sambung netizen di kolom komentar.
Belum ada Komentar untuk "Viral Bayi Dijadikan Eksperimen Biar Pintar? Ternyata …"
Posting Komentar