WAKTUMU....... ITU BISA MEMBAWA MU PADA KEBAIKAN ATAU MEMBAWAMU PADA KERUGIAN
WAKTUMU....... ITU
BISA MEMBAWA MU PADA KEBAIKAN ATAU MEMBAWAMU PADA KERUGIAN
“Demi masa (Waktu), sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan merugi (celaka), kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran.” (QS Al ‘Ashr: 1-3)
ALLAH Subhanahu wa ta’ala banyak bersumpah di dalam Al Qur’an dengan menyebut nama waktu seperti
Wal fajri,
Wad dhuha,
Wal asri,
Wallaili dan seterusnya.
ALLAH Subhanahu wa ta’ala memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama, yakni 24 jam sehari semalam.
Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tak sedikit manusia yang merugi.
Oleh karena itu setiap muslim amat dituntut untuk pandai mengelola waktunya dengan baik sehingga waktu berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada yang sia-sia.
Di dalam surat yang mulia ini Allâh Subhanahu wa Ta’ala bersumpah dengan masa, dan ini menunjukkan pentingnya masa. Sesungguhnya di dalam masa terdapat keajaiban-keajaiban. Di dalam masa terjadi kesenangan dan kesusahan, sehat dan sakit, kekayaan dan kemiskinan.
Jika seseorang menyian-nyiakan umurnya, seratus tahun berbuat sia-sia, bahkan kemaksiatan belaka, kemudian ia bertaubat di akhir hayatnya, dengan taubat yang diterima, maka ia akan mendapatkan kebahagiaan sempurna sebagai balasannya
Manusia tidak mengetahui kapan berakhirnya waktu yang diberikan untuknya. Oleh karena itu Allâh Ta’ala banyak memerintahkan untuk bersegera dan berlomba dalam ketaatan. Demikian juga Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar bersegera melaksanakan amal-amal shalih. Para ulama telah memperingatkan agar seseorang tidak menunda-nunda amalan.
Al-Hasan berkata:
Wahai anak Adam, janganlah engkau menunda-nunda (amalan-amalan), karena engkau memiliki kesempatan pada hari ini, adapun besok pagi belum tentu engkau memilikinya. Jika engkau bertemu besok hari, maka lakukanlah pada esok hari itu sebagaimana engkau lakukan pada hari ini. Jika engkau tidak bertemu esok hari, engkau tidak akan menyesali sikapmu yang menyia-nyiakan hari ini.
Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.
Materi Training/Seminar Rezeki Healing
QUANTUM REZEKI DAN QUADRANT REZEKI
Salam Rezeki Berlimpah
Ustadz Zuhri Alnain (Gus Amet)
Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing