Tidak semua milik kita akan terus tinggal bersama kitaBegitu juga rezeki. Tidak semua rezeki yang diberi Allah dan sudah kita klaim sebagai milik kita akan terus menemani kita. Jika semua yang kita kehendaki terus kita miliki darimana kita belajar IKHLAS?

Topic Of The Day

PEMBELAJARAN HIDUP

Tidak semua milik kita akan terus tinggal bersama kita
Begitu juga rezeki. Tidak semua rezeki yang diberi Allah dan sudah kita klaim sebagai milik kita akan terus menemani kita. 
Jika semua yang kita kehendaki terus kita miliki darimana kita belajar IKHLAS?

Tidak semua impian dan keinginan kita harus terwujud
Kita memimpikan peningkatan hidup, kebahagiaan yang terus menerus dengan limpahan rezeki dari Allah Subhanahu wa ta’ala
terus terwujud. Kenyataannya tidak demikian. Karena hari-hari kelam dan kegagalan pun bisa mengisi kehidupan kita. 
Jika semua yang kita impikan terus terwujud darimana kita belajar SABAR?

 Tidak semua doa kita dikabulkan
Kita menginginkan rezeki terus bertambah dan terus mengupayakan doa di setiap sujud, tapi kenyataannya doa itu tak selalu dikabulkan bukan? 
Jika setiap doa kita dikabulkan Allah bagaimana kita bisa belajar IKHTIAR?

Tidak semua orang yang kita sayangi membalas perasaan kita
Kita menginginkan orang terkasih terus menjadi rezeki penawar rindu dan pemberi kebahagiaan bagi kita. Tapi kenyataannya hati itu dibolak-balik dan dia berubah perasaannya pada kita, membuat kita meras sedih dan tidak diinginkan. 
Jika semua orang yang kita sayangi membalas perasaan kita bagaimana kita belajar MENERIMA KENYATAAN?

Tidak semua tindakan kita itu benar
Kita menginginkan semua tindakan kita benar, tapi kenyataannya tindakan kitapun banyak yang salah. Dan kesalahan itu berakibat pada hilangnya rezeki, harta benda, pertemanan dan sebagainya, membuat kita seolah terpuruk. Jika semua tindakan kita benar darimana kita belajar tentang KESALAHAN?

Tidak semua apa yg kita harapkan langsung terkabul atau ada,  terkadang tidak sesuai dg harapan dan kenyataan.
Disinilah kita diuji TINGKAT YAKINmu  atau kadar imanmu pada Allah.
Disinilah kita diuji agar belajar HUSNUDZON. 

Keberuntungan hidup, ketenangan dan kebahagiaan itu berbanding lurus dengan tingkat keyakinan kita kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Karena pangkal terpenting dalam hidup kita adalah keyakinan kepada Allah. Orang yang tidak yakin kepada Allah, dikelilingi dengan fasilias semewah apapun pasti hidupnya tidak tenang dan jauh dari rasa bahagia yang sejati.
Disini kita disuruh belajar untuk selalu YAKIN pada semua keputusan Allah 

Anaz Almansour 
Motivator Kepribadian 
Penulis Buku Best Seller Zero Emotion

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel