Pola Hidup yang Mengundang Keberlimpahan & Kekayaan
.Pola Hidup yang Mengundang Keberlimpahan & Kekayaan
Pernah gag Anda merasakan hidup kenapa kerasa sekali kepada Anda, Anda merasa sudah melakukan banyak teknik untuk membuat bisnis semakin maju, tapi kenapa sulit bahkan cenderung merosot omsetnya dari waktu ke waktu. Semakin Anda pikirkan semakin membuat emosi tidak stabil dan tidak ada kemajuan sama sekali.
Saya pun dulu merasakan hal tersebut, merasa hidup susah sehingga membuat diri saya berpikir bahwa diri ini memang susah dan tidak bisa maju. Kemudian tanpa sadar saya selalu minta-minta, minta gratisan, minta diskon, minta dan minta terus yang sebenarnya mengundang vibrasi dari alam semesta bahwa saya adalah orang tidak mampu. Sehingga begitu terus keadaan saya.
Setelah saya mempelajari diri kenapa hidup saya stuck disitu-situ saja, barulah saya menemukan jawabannya yaitu kurangnya saya “bersyukur.” Setelah menemukannya saya merasa malu dengan diri saya di masa lalu. Bagaimana tidak, saya sudah diberikan panca indra lengkap tanpa kekurangan, saya telah diberikan keluarga yang utuh dan harmonis, tetapi masih selalu mengeluh.
Dan disadari atau tidak, kurangnya rasa syukur membuat diri merasa kekurangan, dan perasaan ini yang tidak mendatangkan keberlimpahan dalam hidup karena vibrasinya negatif.
Perlu disadari juga, rasa syukur bukan sekedar ucapan “terimakasih Tuhan.” Tapi lebih dalam dari itu, karena Syukur adalah “perasaan,” jadi tujuan utama syukur adalah merasakannya sebanyak mungkin. Kekuatan merasakan syukur itulah yang akan mempercepat keajaiban dalam hidup.
Jika Anda berpikir:
Ah, Bisnis lagi jelek nih tahun ini!
Duh team bodoh bodoh banget!
Hidup berantakan banget sih!
Maka pikiran tersebut akan menarik lebih banyak keburukan dalam hidup Anda. Jadi ubahlah pola pikir buruk tersebut menjadi seperti ini:
Saya suka bisnis ini, walaupun turun nanti bisa melesat naik lagi.
Team ku keren-keren, Cuma perlu gali lebih dalam lagi
Hidup ku banyak tantangan, iam ready for success!
Dengan berpikir seperti itu, alam pun akan merespon lebih banyak hal positif ke dalam hidup Anda.
Saat sadar akan hal tersebut, saya mulai mengubah pola pikir saya dan berpengaruh drastis ke dalam pola hidup saya. Sehingga perlahan tapi pasti banyak keajaiban yang saya dapatkan hingga berada di titik seperti sekarang ini.
Nabi Muhammad pernah bersabda bahwa, ‘bersyukur atas kelimpahan yang telah diterima adalah jaminan terbaik bahwa kelimpahan akan berlanjut’.
Profesor psikologi asal University of California, Davis, AS, Robert Emmons, sekaligus pakar terkemuka di bidang penelitian “sikap bersyukur”, telah memperlihatkan bahwa dengan setiap hari mencatat rasa syukur atas kebaikan yang diterima. Membuat orang menjadi lebih teratur berolah raga, lebih sedikit mengeluhkan gejala penyakit, dan merasa secara keseluruhan hidupnya lebih baik.
Mungkin Anda pernah merasakan perbedaan feeling saat memberi sesuatu kepada orang lain, akan muncul perasaan senang, bahagia, dan membuat hari itu menyenangkan. Kenapa bisa begitu?
Karena sebenarnya saat memberi adalah saat dimana perasaan diri ini bersyukur atas apa yang ada. Memberipun banyak bentuknya tidak selalu dalam bentuk uang, bisa dengan ilmu, tenaga, dan juga membantu banyak orang tersenyum.
Dengan seringnya merasakan syukur dalam hidup ini perlahan tapi pasti, alam bawah sadar Anda akan melihat segala sesuatu dari sisi yang positif. Tentunya hal ini harus dibarengi dengan unfollow orang2 yang bawa energi negatif di sosial media hehehe…
Ada rumus menarik yang saya lakukan untuk bersyukur:
1. Catat minimal 10 hal yang bisa Anda syukuri setiap hari, jika Anda bingung menulisnya berarti Anda perlu melatih rasa syukur tersebut semakin dalam dengan bersyukur akan mata yang bisa melihat, tangan dan kaki yang masih bisa bekerja seperti biasa, jari-jari yang masih bisa digunakan untuk scroll timeline, dan banyak hal lainnya yang bisa Anda syukuri.
2. Semakin Anda berpikir dan mengucap syukur kepada Tuhan, maka semakin besar rasa syukur yang Anda rasakan.
3. Semakin banyak rasa syukur yang Anda rasakan, semakin banyak kelimpahan yang Anda terima.
Sudahkah Anda bersyukur hari ini?
Anaz Almansour
Motivator Kepribadian