Ngaku Belajar Daring Padahal Main Game online, Bocah di Ciamis Lumpuh
Ilustrasi. (Foto: net)
Seorang pelajar SMP asal Rancah, Kabupaten Ciamis terbaring tak berdaya di RSUD Kota Banjar. Dia mengalami kelumpuhan karena terlalu sering bermain game online Mobile Legend atau ML.
Petugas Dinas Kesehatan Kota Banjar, Agung Herawati mengatakan remaja itu mengalami kecanduan game online ML. Bahkan remaja itu bermain ML sepanjang hari. Ia bahkan kerap begadang semalaman hanya untuk bermain ML.
“Kata ibunya, kaki anaknya itu tidak bisa digerakkan (lumpuh),” kata Agung seperti umma kutip dari Suara, Kamis (30/6/2021).
Saat dibuktikan dengan mencubit kaki anak itu, sama sekali tidak merasa sakit.
“Dan benar kata dokter pun dia lumpuh,” katanya.
Menurutnya, kaki remaja ini memang cukup lama tidak digerakkan, karena selama setahun ini L hanya bermain Mobile Lagend sambil rebahan di tempat tidur.
“Anaknya ditanya keasyikan main Mobile Legend,” katanya.
Menurut keterangan orang tuanya, sang anak selalu berdalih sedang melakukan pembelajaran secara daring. Sehingga orang tua membiarkannya.
“Saya bilang tidak mungkin belajar daring sampai seharian. Itu mah sudah kecanduan main game online,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Asep Saeful Rahmat menanggapi kabar itu.
“Kami mohon kepada orang tua agar senantiasa selalu mendampingi anak-anaknya karena saat ini kondisi pandemi Covid-19,” katanya.
Sebaiknya orang tua dikatakan Asep bisa menghindarkan anak-anaknya dari ketergantungan gadget saat berada di rumah, berikan kegiatan-kegiatan yang positif sehingga anak-anak melupakan gadgetnya.
“Boleh saja menggunakan gadget tapi jangan terus berjam-jam. Sekarang ada kasus seorang anak yang lumpuh karena keseringan maen gadget. Nah jangan sampai itu terjadi lagi menimpa yang lain. Jadi arahkan anak-anak pada kegiatan-kegiatan yang positif,” ujarnya.