MENGENDALIKAN MARAH DAN EMOSI

MENGENDALIKAN MARAH DAN EMOSI

Salah satu perbuatan buruk manusia yang dimanfaatkan setan dalam menghancurkan kehidupan umat manusia adalah marah. Saat seseorang sedang marah maka emosinya akan menjadi tak terkendali yang akan dengan mudah dimanfaatkan oleh setan untuk berbuat kemaksiatan dan perbuatan dosa.

Oleh karena itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  selalu mengingatkan umatnya agar selalu menjaga diri dari perangkap amarah tersebut. Bahkan beliau menyebutkan bahwa orang yang tidak mudah marah adalah sebaik-baik orang. 

Sebagaimana yang disabdakan oleh beliau yang artinya, “Sebaik-baik orang adalah yang tidak mudah marah dan cepat meridhoi, sedangkan seburuk-buruk orang adalah yang cepat marah dan lambat meridhoi.” 
(HR. Ahmad).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, “Orang kuat bukan diukur dengan bertarung. Orang kuat adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah.”
 (HR. Bukhari dan Muslim).

“Apa yang dimaksud dengan bertarung wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Pertarungan sesungguhnya adalah jika seseorang marah lalu amarahnya makin memuncak, wajahnya memerah, dan kulitnya merinding, dan pada saat itulah ia mampu menaklukkan amarahnya.” (HR. Ahmad bin Hambal)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, “Apabila ada di antara kalian yang marah dalam keadaan berdiri, maka duduklah. Apabila kemarahan tersebut belum juga reda, berbaringlah.” (HR. Ahmad bin Hanbal)

Untuk menghindari sifat marah dan Emosi yang harus dikakukan adalah : 

1. Sikap Diam dan Menjaga Lisan

2. Hilangkan Sifat Tinggi Hati dan Ambillah Posisi Lebih Rendah.

3. Perbanyak membaca istighfar

4. Segera mengambil wudhu’

5. Membaca Al-Qur'an

6. Berzikir

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang mudah memaafkan dan dapat menahan amarah serta selalu berlapang dada setiap menghadapi permasalahan.

Aplikasi Terapi Bersyukur 
Seminar Rezeki Healing 

Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
Penulis Buku  Best Seller Zero Emotion 


Belum ada Komentar untuk "MENGENDALIKAN MARAH DAN EMOSI"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel