Kepada Tetangga yang Pintunya Paling Dekat, Apa yang Sudah Kita Berikan?

Ini pelajaran penting dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam bertetangga. Seberapa ramah, hangat, atau pedulikah kita kepada mereka tetangga kita?

Mari kita simak dua hadist berikut ini:

Dari 'A'isyah radhiallahu anha: Aku berkata kepada Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallaam, "Aku mempunyai dua tetangga. Tetangga mana yang harus didahulukan ketika aku ingin memberi hadiah?" Rasulullah menjawab, "Kepada tetangga yang pintu rumahnya paling dekat." (HR Al-Bukhari)

Dari Abu Hurairah radhiallahu anha: Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallaam bersabda, "Wahai perempuan Muslim, janganlah merendahkan satu tetangga atas tetangga yang lain, walaupun hanya dengan kikil kambing." (HR Bukhari dan Muslim)

Nah sudah sangat jelas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada tetangga. Dan tetangga terdekatlah yang harus diutamakan. Nabi menyebutnya dengan tetangga yang pintunya paling dekat dengan rumah kita.

Mari kita evaluasi diri kita, sudah seberapa banyak perbuatan baik yang kita lakukan kepada mereka? Karena sekecil apapun perbuatan baik, itu akan berbuah pahala dahsyat.

NabiShallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Sahabat yang paling baik di sisi Allah adalah yang paling baik sikapnya terhadap sahabatnya. Tetangga yang paling baik di sisi Allah adalah yang paling baik sikapnya terhadap tetangganya." (HR At Tirmidzi 1944, Abu Daud 9/156, dinilai sahih oleh Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 103)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel