Yuk Buktikan! Manfaat Sunnah Mencukur Bulu Kemaluan
Rasulullah telah mengajarkan umatnya untuk mencukur bulu kemaluan secara rutin (isihdad). Beliau mengingatkan bahwa mencukur bulu kemaluan adalah salah satu fitrah manusia.
Perhatikan hadis nabi berikut ini:
"Ada lima hal yang termasuk fitrah; khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku dan memangkas kumis" (HR. Bukhari dan Muslim)
Belakangan diketahui bahwa anjuran Rasulullah untuk mencukur bulu kemaluan ternyata terbukti mendatangkan banyak manfaat.
Dilansir bersamadakwah.com manfaat yang pertama adalah bulu kemaluan yang tak dicukur membuat area di sekitar organ vital lebih cepat kotor. Alhasil bakteri lebih mudah menumpuk.
Lalu bulu kemaluan yang lebat membuat area di sekitar organ vital menjadi lebih bau. Itu karena panas, keringat dan bakteri bercampur jadi satu.
Selanjutnya, bulu kemaluan yang selalu dicukur akan membuat area di sekitar organ vital menjadi tetap sehat. Takkan ada infeksi ataupun penyakit-penyakit lain yang disebabkan bakteri.
Selain itu dikutip dari Health Me Up, kulit di sekitar selangkangan sangat sensitif terhadap sentuhan. Namun, bulu kemaluan yang panjang bisa membatasi kontak langsung dengan kulit sensitif tersebut. Dengan mencukurnya, membuat suami/istri lebih mudah memberi stimulasi di area tersebut.
Terakhir bagi perempuan, manfaat lain dari mencukur bulu rahasia tersebut adalah menjadikannya lebih higienis. Terutama saat menstruasi. Mencukur bulu rahasia membuat area tersebut tidak mudah terkena jamur dan relatif terhindar dari rasa gatal.