Bayi Baru Lahir Lebih Banyak Tidur Daripada Terjaga, Ternyata Ini Penyebabnya
Bayi baru lahir biasanya selalu tidur, mereka tertidur selama 16,5 jam per harinya yang dibagi menjadi waktu tidur siang dan malam.
Mereka hanya terbangun saat merasa lapar dan tidurnya tidak nyaman. Namun seiring bertambahnya usia, durasi tidur bayi akan berkurang.
Kondisi ini disebut dengan regresi tidur pada bayi. Dilansir What to Expect, regresi tidur adalah priode waktu tidur pada bayi yang cenderung berubah-ubah.
Ketika mengalami regresi bayi yang tidur tiba-tiba mengalami kesulitan untuk tidur atau bangun dengan rewel ditengah malam.
Regresi bayi biasanya akan berlangsung sekitar 2 hingga 4 minggu. Bayi akan mengalami regresi tidur pada usia 4 hingga 12 bulan.
Karena pada usia tersebut bayi sedang mengalami perkembangan pesar. Bayi harus beradaptasi dengan kebiasaan baru mereka.
Regresi kerap terjadi bertepatan dengan tongak utama bayi seperti kemampuan berguling, merangkak hingga berjalan.
Bayi bisa memproses informasi ketiak tidur, sehingga cenderung lebih terjaga ketika mendekati tongak baru.
Adanya gangguan tidur pada bayi merupakan bagian dari perkembangan anak normal.
Regresi biasnaya juga disebabkan oleh rasa sakit, atau sakit gigi saat masa pertumbuhan. Gangguan rutinitas,a menitipkan bayi misalnnya atau perjalanan jarak jauh bisa menjadi penyebab regresi tidur.
Siklus Regresi Tidur pada Bayi
Regresi tidur bisa terjadi kapan saja, kondisi ini terkait dengan faktor yang tidak bisa diprediksi seperti gangguan dalam rutinitas atau penyakit.
Tapi ada beberapa priode ketika regresi tidur relatif bisa diperkirakan karena percepatan pertumbuhan, tumbuh gigi atau mencapai tonggak baru seperti berikut ini.
1. Usia 3-4 bulan
Regresi tidur bayi usia 3-4 bulan biasanya menjadi hal tersulit bagi orang tua karena pertamakalinya.
Penyebabnya bisa karena tumbuh gigi, rasa lapar yang terkait dengan percepatan pertumbuhan dan kegembiraan berguling untuk pertama kalinya.
2. Usia 6 bulan
Bayi akan mengalami percepatan pertumbuhan pada usia 6 bulan. Akan tetapi, pada usia ini si kecil sudah bisa tidur sepanjang malam dan tidak mungkin bangun hanya untuk mengubah posisi.
3. Usia 8-10 bulan
Biasanya bayi akan mulai merangkak ketika usia 8-9 dan mulai berdiri pada usia 10 bulan. Biasanya bayi akan sulit tidur dimalam hari dan terbangun dimalam hari mencari keberadaan orang tuanya.
4. Usia 12 bulan
Usia 10 bulan bayi sudah mulai berdiri dan usia 1 tahun mereka akan mulai mengambil langkah pertamanya.
Ketika bayi mendapatkan pencapaian besar seperti kemampuan berjalan juga bisa menyebabkan masalah tidur.
sumber: humairoh.com