Sadari 9 Kebiasaan Ini, Penyebab Penuaan Dini
Penuaan dini termasuk salah satu hal yang banyak dikhawatirkan. Ternyata, bukan hanya genetika, kebiasaan juga memengaruhi cara tubuh untuk menua. Diet, merokok, paparan sinar matahari, dan olahraga, semuanya berperan dalam berapa lama kamu hidup, bagaimana kulit bersinar, seberapa sehat, bahkan bagaimana fungsi otak.
foto : net
Dikutip dari Grid.Id, Sabtu (30/01) Peneliti University of Cambridge baru-baru ini menemukan bahwa kelebihan berat badan atau obesitas juga dapat menyebabkan otak tampak 10 tahun lebih tua dibandingkan dengan individu pada usia yang sama.
Meskipun penuaan adalah proses alami, ada beberapa kebiasaan yang mungkin kamu lakukan bisa mempercepat proses umum terkait usia, seperti kulit keriput, nyeri, penurunan mental, dan kecenderungan penyakit.
Bahkan, seringkali kita tidak menyadari kebiasaan-kebiasaan rutin tersebut. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui kebiasaan apa saja yang menyebabkan penuaan dini, bahkan kematian dini antara lain;
1. Sering makan daging
Hubungan antara peningkatan konsumsi daging dan kematian dini telah dicatat dalam berbagai penelitian, termasuk analisis terbaru terhadap 1,5 juta orang dalam Journal of American Osteopathic Association. Di sisi lain, mereka yang makan paling banyak buah dan sayuran memiliki risiko kematian 15 persen lebih rendah daripada mereka yang makan daging paling sedikit.
2. Terlalu lama duduk
Kamu mungkin berpikir bahwa pekerjaan konstruksi itu berbahaya, tetapi para ahli telah menemukan bahwa mengerjakan pekerjaan meja justru membahayakan kesehatan.
Menurut analisis 2016 oleh peneliti Universitas Cambridge terhadap satu juta pria dan wanita, duduk setidaknya delapan jam sehari dapat meningkatkan risiko kematian dini hingga 60%.
3. Jarang tidur nyenyak
National Sleep Foundation memberi tahu kita bahwa kebanyakan orang Amerika tidak mendapatkan cukup istirahat.
Karena tidur adalah komponen penting dari regulasi hormon, pemulihan otot, perkembangan memori, dan menjaga metabolisme yang berfungsi dengan baik, maka kurang tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan, kecemasan, depresi, diabetes tipe 2, darah tinggi tekanan, dan penyakit jantung.
4. Stres
Stres konstan berarti tingkat kortisol yang tinggi. Hormon stres penyimpan lemak telah terbukti menyebabkan tekanan darah tinggi, nyeri dada, metabolisme yang lebih lambat, dan penambahan berat badan. Ini semua adalah prekursor penyakit terkait usia yang memperpendek umur.
5. Sulit membatasi minum kopi
Mengkonsumsi terlalu banyak kafein di sore hari, seperti setelah jam 3 sore, dapat mengganggu waktu yang dibutuhkan untuk tertidur. Otomatis kamu akan memotong waktu peremajaan tubuh, yang penting untuk retensi memori dan suasana hati stabil.
6. Sering makan gorengan
Onion ring, french fries, dan fried chicken tidaklah baik untuk usus. "Saat kita menggoreng makanan, kita memaparkan minyak dan lemak pada suhu yang sangat tinggi. Ketika ini terjadi, radikal bebas penyebab utama penuaan bisa terbentuk," kata Lisa Hayim, MS, RD.
Makanan ini akan menyebabkan kerusakan pada organ dalam kita. Saat dikonsumsi, mereka melepaskan radikal bebas dalam tubuh, otomatis bisa menyebabkan penyakit jantung hingga keriput.
7. Konsumsi daging olahan
Nitrat dan pengawet yang digunakan dalam daging olahan diketahui bersifat pro-inflamasi karena menghasilkan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas menyebabkan oksidasi sel dan DNA. Mereka dapat menyebabkan kerusakan tubuh pemicu kanker atau kondisi kesehatan lainnya.
8. Terlalu sering terpapar matahari
Keluar rumah dan menikmati sinar matahari memang bagus untuk meningkatkan suasana hati dan menyerap vitamin D, tetapi terlalu banyak paparan sinar matahari adalah berita buruk untuk penuaan.
"Jenis pertama dan paling umum berasal dari kerusakan akibat sinar matahari kronis," kata Jerome Potozkin, MD, seorang dokter kulit bersertifikat. Terlalu banyak sinar matahari tidak hanya membuat terlihat lebih tua, tetapi juga dapat menyebabkan berkembangnya kanker kulit.
9. Merokok
Kebiasaan merokok bisa menyebabkan kanker paru-paru dan penyakit jantung. Tidak hanya itu, kebiasaan ini juga jadi pemicu tanda-tanda kerusakan wajah. Racun dari rokok akan mudah mengakibatkan kerutan dan garis halus di wajah atau sekitar mulut
Sumber: umma.id