Akan Muncul para Ruwaibidhah di Akhir Zaman, Siapa Mereka?

DALAM sebuah hadits Shahih, Rasulullah SAW menubuwatkan bahwa di akhir zaman manusia akan banyak mengalami situasi yang penuh dengan tipu daya, tahun-tahun penuh kebohongan, kepalsuan, dan kemunafikan.

Saking merebaknya keburukan dan fitnah, keadaan pada saat itu seperti serba terbalik; kebaikan dianggap keburukan dan keburukan dianggap kebaikan, orang yang jujur dicitrakan pembohong, sementara pembohong dicitrakan sebagai orang yang jujur.

Orang yang amanah diopinikan sebagai orang yang khianat, sementara pengkhianat diopinikan sebagai orang yang amanat.

Rasulullah SAW bersabda,

إِنَّهَا سَتَأْتِي عَلَى النَّاسِ سِنُونَ خَدَّاعَةٌ، يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ، وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ، وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ، وَيُخَوَّنُ فِيهَا الأَمِينُ، وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ: وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ؟ يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ: السَّفِيهُ يَتَكَلَّمُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ.

“Sungguh kelak manusia akan akan mengalami tahun-tahun yang menipu; para pendusta dipercaya, sedangkan orang-orang yang jujur dianggap pendusta. Para pengkhianat dipandang sebagai orang yang amanat, sedangkan orang yang amanat dianggap khianat. Dan saat itu akan muncul para ruwaibidhah.”

Para shahabat bertanya, “Apakah ruwaibidhah itu?”

Rasulullah SAW menjawab, “Orang yang bermoral rendah akan tetapi berbicara urusan umat.”

Dalam riwayat yang lain, “Yaitu orang-orang fasik yang berbicara urusan orang banyak.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Dalam ayat Alquran, sifat khida’ (penipu) disandangkan oleh Allah kepada golongan munafik.

Allah SWT berfirman,

يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۚ وَمَا يَخْدَعُوْنَ اِلَّآ اَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُوْنَۗ

“Mereka (orang-orang munafik) hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.” (QS. Al-Baqarah: 9)

Dalam ayat yang lain,

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًاۖ

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. mereka bermaksud riya di hadapan manusia…” (QS. An-Nisa’: 142)

Ruwaibidhah adalah bentuk tasghir (inferior) dari kata rabidhah yang berarti orang-orang bermoral rendah yang tidak menyukai perkara-perkara yang mulia. []

SUMBER: DAKWAH.ID

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel