Agar Tak Menyesal Dunia Akhirat, Berhati-hatilah dalam Memilih Teman

MANUSIA tidak mungkin bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Faktanya dia sendiri lahir karena ada orangtua yang melahirkannya, tidak ‘ujug-ujug’ muncul ke alam dunia ini. Karenanya manusia adalah makhluk yang selalu membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Maka dari itu manusia selalu butuh teman dalam kehidupannya. Namun teman seperti apakah yang seharusnya kita miliki?

Ibnu Athaillah pernah berkata, “Apabila berteman dengan para pencinta dunia, mereka akan menarikmu ke dunia. Namun apabila berteman dengan pencinta akhirat, mereka akan menarikmu kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda, ‘Seseorang akan dikumpulkan sesuai agama temannya. Hendaklah setiap kalian memperhatikan siapa yang akan dijadikan teman. (HR. Ahmad). Sebagaimana kamu memilih makanan enak yang tidak berbahaya dan istri yang cantik sebagai pasangan, kau pun tidak boleh mencintai kecuali orang yang mengajakmu kepada jalan menuju Allah SWT.”

Dalam bagain yang lain, Ibnu Athaillah berkata, “Jangan bersahabat dengan orang yang ahwal (kondisi)nya tidak membangkitkan semangatmu dan perkataannya tidak mengantarkanmu kepada Allah.”

Allah menjelaskan nilai penting bersahabat dengan firman-Nya, “Wahai orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kau bersama orang-orang benar.” (QS. At-Taubah : 119)

Lewat lisan Nabi SAW Allah memberitahukan kepada kita tentang apa yang Dia simpan untuk mereka yang saling mencintai di jalan Allah. Mereka akan ditempatkan di atas mimbar dari cahaya sehingga membuat iri para Nabi dan Syuhada, padahal mereka bukan Nabi dan Syuhada. Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai di jalan Allah dan saling berkunjung karena Allah. []

Referensi: Mengaji Tajul Ar’us Rujukan Utama Mendidik Jiwa/Karya: Ibnu Athaillah/Penerbit: Zaman 

Sumber: Islampos.com



Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel