Suka Bersedekah di Kotak Amal Masjid, Ini Berkah yang Dirasakan oleh Seorang Pemulung
Mungkin banyak yang sudah tahu jika sedekah memiliki banyak keistimewaan, karena siapapun yang menyedekahkan hartanya akan diganti berkali-kali lipat oleh Allah SWT.
Tak hanya itu saja, bersedekah juga akan menjadi penggugur dosa untuk umat manusia.
Berkah dari bersedekah turut dirasakan pula oleh Anisa (50), pemulung yang berasal dari Baubau, Sulawesi Tenggara, yang rajin bersedekah di kotak amal masjid.
Tindakannya itu kemudian membuat warga yang tinggal di sekitar masjid menjadi tersentuh hatinya. Hingga akhirnya tersebar video tentang dirinya yang menjadi viral di media sosial.
“Ini rumah kami sangat kecil, dan kami tinggal digubuk kecil ini,” kata Anisa, ketika disambangi di rumahnya, di Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kecamatan Wolio, Kota Baubau yang dilansir umma dari Brillio.
Pemulung tersebut menjelaskan jika sehari-harinya memang memulung dan mencari sampah plastik. Sampah plastik yang sudah ia kumpulkan lalu ia jual ke pengumpul.
Meskipun uang hasil dari memulung tidak seberapa, akan tetapi Anisa tetap tidak lupa untuk bersedekah. Ia biasanya menyedekahkan sebagian rezekinya di
Masjid Asbaabulsalam, di Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio.
“Setiap hari menyumbang ke masjid, supaya bisa beramal, (biar) murah rezekinya. Saya berdoa mudah-mudahan saya diberi rezeki, dan ada yang berikan saya uang, saya amalkan supaya sehat-sehat dan tidak ada halangan apa-apa,” tuturnya.
Anisa mengaku bahwa uang yang ia sedekahkan beragam. Bisa Rp 5.000, Rp 10.000, hingga Rp 20.000 tergantung dari hasil pendapatannya saja.
“Saya ikhlas menyumbang ( sedekah), biar rezeki saya gampang datang, dan saya bisa melunasi utang saya Rp 5 juta di orangtua saya dan mertua saya,” terangnya.
Wanita yang beranak lima ini dengan jujur mengatakan jika ia tidak tahu bahwa kisahnya ini viral di media sosial.
Anisa lantas berdoa agar ia selalu diberikan rezeki oleh Allah SWT.
“Saya hanya berdoa, semoga saya banyak rezeki dan Allah selalu lindungi saya,” pintanya.
Sumber: umma.id