Sesekali Menangis Perlu Untuk Anak, Ini Dia 4 Manfaatnya
Siapa yang tega melihat sang buah hati menangis berkepanjangan? Melihat anak menangis, orangtua sering kali merasa takut, kesal, atau juga cemas. Tidak salah jika akhirnya, Sebisa mungkin sang ibu mencari cara untuk menghentikan tangisannya dan membuat buah hati tenang kembali.
Ternyata, dilansir dari dream.co.id, Minggu (22/11) sesekali biarkan anak menangis. Terutama ketika mereka sedang terjebak konflik atau emosi, karena menangis tak selalu buruk untuk emosi anak. Pada beberapa kondisi, anak justru butuh menangis untuk mengeluarkan emosi negatifnya.
ilustrasi foto: net
Mengapa kita tak perlu buru-buru menenangkan anak yang menangis? Ternyata ini keuntungannya;
1.Menangis melepaskan ketegangan dan perasaan tidak enak
Menangis adalah cara alami untuk menandakan bahwa ada sesuatu yang salah, saat anak-anak tumbuh, makna air mata semakin meluas. Mereka pun jadi terbiasa untuk mencari cara mengurangi stres dan perasaan buruk, salah satunya dengan menangis.
Saat kita stres, tubuh melepaskan kortisol. Hormon ini menghalangi bagian otak mereka yang bertanggung jawab untuk memecahkan masalah. Nah, air mata mengurangi sejumlah level kortisol, menjadikannya cara alami tubuh untuk membuat anak merasa lebih baik.
2.Adaptasi
Ada banyak aturan dan batasan yang mungkin tidak disukai anak-anak. Kita mungkin pernah menyaksikan anak-anak menangis karena mereka tidak bisa main hingga malam, menginjak mainan atau mengambil susu kakak/ adiknya.
Saat ini terjadi, air mata sebenarnya membantu si kecil untuk menerima kenyataan dan beradaptasi dengannya. Ketika anak berubah dari marah menjadi air mata, otak mereka beralih dari mengejar ke kesedihan dan telah memproses ketidakmampuan dari apa yang mereka harapkan.
3.Emosi dan Sosial
Air mata meningkatkan perkembangan sosial dan emosional
Anak-anak perlu diizinkan untuk mengalami dan mengekspresikan perasaan mereka. Tugas orangtua adalah memastikan bahwa ini sesuai dengan batasan mereka, seperti tidak menyakiti diri sendiri atau orang lain dan tidak merusak barang di sekitar mereka.
Ketika anak-anak diperbolehkan untuk mengekspresikan emosinya dengan aman (bahkan yang menyedihkan), keterampilan sosial dan kecerdasan emosional mereka akan meningkat.
4.Mengurangi rasa sakit
Peneliti menemukan bahwa menangis melepaskan oksitosin dan endorfin yang akan membuat si kecil merasa lebih baik dan mengurangi rasa sakit fisik dan emosional. Jadi, lain kali jika melihat seorang anak jatuh dari sepeda dan mencoba membuat mereka merasa lebih baik, jangan meminta mereka berhenti menangis.
Sumber: umma