Jangan Menilai Seseorang Dari Luarnya

"Don't Judge a Book by it's Cover" 📖

Seringkali saya mendengar kata-kata "Don't Judge a Book by it's Cover"

(Jangan Menilai Buku Hanya Dari Sampulnya)

Peribahasa ini mengandung makna "Jangan Menilai Seseorang Hanya Dari Penampilan Luarnya".

Yupss... Memang begitulah seharusnya.

Sejatinya kita tak pernah tau sampai mana kualitas seseorang, Sampai mana kapasitas intelektualnya, sejauh mana hatinya berkhidmat kepada tuhannya.

Mengapa begitu ?. Karena hanya tuhan yang maha mencipta segalanya lah yang memiliki hak prerogatif untuk menilai hamba-hambanya, dan hanya tuhanlah yang mengetahui segala isi hati dan fikirannya.

Dan hanya tuhan pula yang mampu memahami dikotomi kata "baik dan buruk".

Mengapa kita harus mencampuri sesuatu yang bahkan kita belum mampu memahaminya !?

Apakah kita sudah faham betul sampai mana batasan-batasan kebaikan itu hanya dengan mata inderawi yang seringkali dibohongi oleh penglihatannya sendiri?

Apakah karena seseorang itu terlihat berbeda dari golongan yang dianggap baik lalu kemudian dikatakan buruk ?

Baik atau Buruk seseorang bukan dari "sampulnya". Karena kebaikan tetaplah akan menjadi kebaikan.

Maka, jangan menilai buku hanya dari sampulnya. Jangan menilai sesuatu hanya dari bungkusnya. Tanpa kita ketahui dulu kebaikan serta kualitas isinya.

Sementara dari kita, masih banyak yg salah menilai.

Banyak yang bilang, sesuatu yang berbeda itu sulit untuk disatukan. Bahkan menyangka sama sekali tidak akan pernah bisa disatukan.

Banyak dari kita yg lupa, setiap orang punya seribu alasan untuk berbeda. Tapi setiap orang pula harusnya punya jutaan alasan untuk bisa memahami setiap perbedaan.

Harmonisnya sebuah perbedaan hanya mampu didapat jika tidak ada yang mengklaim dirinya baik dan buruk.

Pada hakikatnya, kebaikan itu dekat dan ada di dalam diri setiap orang.

Dan saya yakin bahwa, kita terlahir di dunia ini untuk saling Menguatkan dan Melengkapi, bukan untuk saling Menghancurkan.

Penulis : El_Khairull

Bagikan Artikel ini