Gerhana Bulan Terakhir di 2020, Catat Waktu dan Lokasi Melihatnya
Sepanjang tahun 2020 terjadi 6 kali gerhana, yaitu 2 kali gerhana Matahari dan 4 kali gerhana Bulan. Adapun gerhana bulan terakhir yang bisa kita saksikan di tahun ini akan terjadi pada Senin 30 November 2020 malam nanti.
Fenomena astronomi Gerhana Bulan Penumbra (GBP) yang terjadi nanti yakni saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.
Foto: ilustrasi (net)
Rinciannya gerhana sepanjang 2020 adalah sebagai berikut:
1. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 11 Januari 2020 yang dapat diamati dari Indonesia
2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 6 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia
3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan di sebagian kecil Sumatera bagian Selatan.
4. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5 Juli 2020 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
5. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 30 November 2020 yang dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian Barat menjelang gerhana berakhir.
6. Gerhana Matahari Total (GMT) 14 Desember 2020 yang dapat tidak diamati dari Indonesia.
Dikutip umma dari Kompas.com, Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Emanuel Sungging menjelaskan, gerhana penumbral parsial dimulai pukul 14.29 WIB hingga pukul 18.55 WIB selama 4 jam 25 menit. Sementara puncak gerhana terjadi pukul 16.42 WIB.
"Biasanya memang gerhana bulan terjadi saat purnama. Kebetulan bukan gerhana bulan total," jelas Sungging, Minggu, (29/11/2020).
Sungging menjelaskan gerhana maupun fase bulan purnama besok bisa disaksikan di seluruh Indonesia.
Sumber: umma.id