"Islam dan Protokol Kesehatan"


Islam dan Protokol Kesehatan


Berbicara mengenai protokol kesehatan tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Disetiap waktu, setiap sudut tempat banyak himbauan untuk menjaga protokol kesehatan. Hal tersebut tidak lain dilakukan karena adanya wabah Covid-19 yang sedang merajarela di dunia. Berbagai cara dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus tersebut. Protokol kesehatan dalam menghadapi Covid-19 diantaranya yaitu seperti menjaga jarak, memakai masker, selalu cuci tangan, hindari banyak kontak fisik dan masih banyak lagi. Tentu semua itu bernilai baik untuk diri sendiri maupun orang lain agar wabah Covid-19 cepat selesai.

Namun baru-baru ini muncul kasus yang cukup viral di tengah-tengah pandemi ini. Kasus tersebut yaitu terdapat sejumlah orang yang menolak jenazah bagian dari keluarganya yang terkena virus Covid-19 untuk dimakamkan menurut protokol kesehatan. Dan yang lebih membuat terkejut adalah sejumlah masyarakat tersebut melakukan penolakan dengan cara yang kasar. Tentu menurut banyak sudut pandang, hal ini dirasa tidak baik untuk dilakukan. Pada dasarnya sistem pengurusan jenazah Covid-19 tidak jauh berbeda dengan yang biasa dilakukan. Hanya dengan sedikit ke hati-hatian dalam pengurusannya diharapkan jenazah tersebut tidak menyebarkan virus tersebut.

Islam sebenarnya selalu menuntun kita untuk selalu hidup bersih kapanpun dan dimanapun. Ada ungkapan "kebersihan sebagian dari iman" memiliki arti bahwa dalam setiap aktivitas hendaknya selalu menjaga kesehatan baik untuk fisik maupun menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar tidak memicu kesempatan untuk penyakit bisa menyerang. Istilah protokol kesehatan dalam Islam sebenarnya selalu dilakukan bahkan setiap waktu. Contoh saja ketika kita ingin melakukan ibadah sholat, kita dianjurkan untuk berwudhu. Berwudhu ini memiliki tujuan untuk membersihkan tubuh kita dari najis yang masih melekat. Lalu ketika kita hendak makan dianjurkan juga untuk selalu cuci tangan terlebih dahulu agar ketika hendak makan tangan sudah bersih dari apapun.

Hidup secara bersih itu tidak ada ruginya sama sekali namun banyak juga yang tidak menyadari pentingnya hidup seperti ini. Masyarakat justru cenderung untuk menghiraukan himbauan atau perintah untuk menjaga protokol kesehatan. Entah itu muncul dari naluri sendiri atau memang tingkat kesadarannya sudah tidak berfungsi kembali.

Source : Kompasiana

Belum ada Komentar untuk ""Islam dan Protokol Kesehatan""

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel