Benarkah Siksa Kubur Terjadi Terus Menerus?

Azab kubur adalah sebuah keniscayaan bagi mereka yang melakukan hal-hal terlarang dalam syariat islam. Pertanyaannya, akankah azab kubur terjadi terus menerus bagi mereka yang mengalaminya?

Ummu salamah Farosyah dan Ummu Rumman menjawab pertanyaan ini dalam artikenya di mozaik.inilah.com sebagai berikut:

Pertama, untuk orang kafir yang tidak bisa menjawab ketiga pertanyaan, maka adzab berlangsung terus-menerus. Sebagaimana firman Allah Taala, yang artinya, 

"Kepada mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat (Dikatakan pada malaikat): Masukkanlah Firaun dan kaumnya ke dalam adzab yang sangat keras." (QS. Ghafir: 46). Demikian juga dalam hadits Al Barra bin Azib tentang kisah orang kafir, "Kemudian dibukakan baginya pintu Naar sehingga ia dapat melihat tempat tinggalnya di sana hingga hari kiamat." (HR. Imam Ahmad)

Kedua, untuk para pelaku maksiat yang ringan kemaksiatannya, maka adzab hanya berlangsung beberapa waktu kemudian berhenti. Mereka disiksa sebatas dosanya, kemudian diberi keringanan. (lihat Tahdzib Syarh Ath Thahawiyah, Syaikh Abdul Akhir Hammad al Ghunaimi)

Kita sebagai muslim sungguh beruntung karena ada sauri tauladan kita, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang mengajarkan cara terhindar dari azab kubur. Dari hal-hal yang terkadang kita anggap remeh, hingga dosa-dosa besar. Semoga kita bisa mendapat hidayah ilmu untuk menunaikan amalan-amalan mulia untuk terhindar dari azab Allah Ta'ala. Allahu'alam 

Sumber: UMMA.id

Bagikan Artikel ini