"Bodo Amat Ketika Insecure"

"Insecure? Bodo Amat."

Hai para sobat "insecure", gimana kabarnya nih? Hidup masih aman kan?
 
Kali ini saya akan menulis sedikit refleksi dari keresahan saya pribadi sebagai manusia yang menganggap diri terkadang merasa gak insecure, wadidaww...

Kayaknya kata-kata "insecure" udh gak asing lagi nih di telinga antum semua, jadi gini yaa ,, insecure itu istilah untuk menggambarkan perasaan tidak aman yang membuat seseorang merasa gelisah, takut, malu, hingga tidak percaya diri. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang menjadi insecure, mulai yang berasal dari luar atau dari dalam diri sendiri.. Kurang lebih seperti itu pemaknaan insecure dewasa ini.

Apa aja sih yang membuat diri ini merasa gak insecure? jawabannya banyak, salah satunya adalah budaya basa-basi kita orang indonesia. Gimana sih contohnya? 
pasti kalian pernah ditanya dengan pertanyaan mematikan, contohnhya. Kapan wisuda? Kapan Nikah? Kapan punya anak? itu adalah pertanyaan maut mematikan yang menyerang mental secara tiba-tiba. wadidaww....

Ditambah lagi dengan pernyataan kyak gini nih. Kok sekarang kurus?, Kok gemukan sekarang? Kenapa hitam sekarang? dll sejenisnya.

Yang menjadi pertanyaan besar saya, kenapa basa-basi kita itu seolah-olah mengurusi hidup orang saja bahkan harus body shamming dlu, padahal baru aja ketemu. 

Kenapa basa-basi selalu dimulai dengan nyinyir mengomentari hidup orang lain yang sebenernya kita sendiri juga nggak tau? Kenapa dimulai dengan body-shaming? Kemana perginya sapaan klasik “apa kabar, lama gak ketemu”?

Kenapa harus nyinyir sih dengan milik orang lain? Sirik? Atau mencari pembenaran akan diri sendiri, makanya nyinyir? Memang kenapa kalau mereka memilih jalan hidup yang berbeda. Atau memang karena bingung nggak ada topik pembuka?

Sekilas sih gak ada masalah basa-basi seperti itu, namun perlu diingat juga ketika kita melontarkan basa-basi seperti itu, tanpa disadari ataupun tidak, kita udah menyerang mental mereka, bisa aja orang tersebut gak bisa menerima dalam fikirannya, kemudian mentalnya jadi down dan tidak Percaya diri melakukan sesuatu, dan menambahkan beban fikiran mereka karena kata-kata yang kita juga gak mengerti sama sekali.

Pilihan mengomentari hidup orang lain itu dirasa yang paling mudah dilakukan. Yang penting bisa mencari perbedaan di antara dia dan kamu, dan pastinya ada banyak. Bahkan kita yang sudah berhasil memutus rantai komentar ini, masih terus menerima komentar tak membangun ini. Lalu bagaimana?

Apapun alasannya, bagaimanapun juga basa-basi ini sudah mendarah daging dalam budaya percakapan kita.  dan untuk mengubah itu semua dirasa tidak mungkin duhai ummat "insecure".

Mungkin menjadi masa bodoh dengan mulut orang lain adalah kunci. Dengan masa bodoh pada pilihan hidupnya sedikit banyak membantu mengurangi nyinyir. Dengan masa bodoh kita juga terlindungi dari sakit hati akibat nyinyir mereka. 

Kita juga gak perlu takut dan merasa asing  memiliki fikiran berbeda dari kebanyakan orang, toh kita terlahir juga memang berbeda-beda, toh yang menjalani hidup kita ya kita kita sendiri bukan digerakkan dan didikte oleh orang lain. so, just be yourself ! ngapain harus baperan, karena komentar apapun yang tidak membangun bahkan melemahkan mental kita itu, mereka juga gak memahami apa yang mereka katakan dan mereka gak tau apa yang terjadi pada mental kita setelah mereka melontarkan basa-basi "nonsense"  itu.

Pada kenyataannya kita tidak bisa menjadi apapun yang mereka inginkan. Kita hanya bisa menjadi apa yang kita inginkan. Kegagalan, Kesuksesan, Kebahagiaan, Kesedihan terletak pada kita yang menjalankan bukan pada komentar nyinyir orang lain. So, Hindarilah "Insecure" dan jadilah "Secure" !

Bebaskan Fikiranmu Sekarang ! Jangan Mau Jadi Budak Insecure !

Penulis : El_Khairull

Belum ada Komentar untuk ""Bodo Amat Ketika Insecure""

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel