Pupuk Rumah Tangga Adalah Romantis

Kehidupan setelah menikah dan memiliki anak, tentu membuka halaman baru yang Anda buat menjadi pasangan yang lebih berwarna. Namun, sebagian besar romansa Anda akan berubah, terutama ketika Anda masih muda. Kurang tidur, sibuk menyeimbangkan waktu untuk anak-anak, pasangan, dan karier bisa menjadi tantangan yang menakutkan, membuat hubungan pernikahan tidak mungkin diabaikan dan bahkan tidak jelas.

Intinya adalah bahwa hubungan pernikahan yang kuat akan membangun keluarga yang kuat, dan ini sangat penting jika Anda ingin menjalani kehidupan yang bahagia dan harmonis. Memiliki anak bukan berarti mereka secara otomatis mengatur hubungan romantis dengan pasangan Anda ke urutan kelima.

Berikut adalah 7 cara untuk tetap dalam hubungan romantis:

1. Kurangi makna romantis untuk Anda dan pasangan. Setiap romansa yang membuat Anda dan teman Anda merasa dicintai, dihargai, berguna, dan membuat Anda lebih dekat dengan teman-teman mereka. Temukan arti romansa bagi Anda dan pasangan dalam tahap kehidupan yang berbahaya ini.

2. Bangun tidur atau tidur nyenyak. Hingga setengah jam sebelumnya atau membutuhkan waktu setelah seorang anak menghabiskan waktu bersama teman dan pasangan adalah salah satu cara terbaik untuk mencuri waktu berkualitas ekstra. Sarapan bersama, menonton TV bersama, atau sekadar tidur di tempat tidur adalah salah satu cara untuk menjaga romansa.

3. Mari kita beralih dari penambahan. Anak global Anda harus mendapatkan banyak waktu dan energi, jadi kurangi terburu-buru yang bisa dinyalakan atau dilakukan oleh orang lain. Misalnya: Anda tidak harus mengikuti kelas olahraga setiap hari, mungkin ada orang lain yang bisa mengisi ruang angkasa minggu ini, dan lainnya. Habiskan waktu dengan sengaja menghabiskan waktu bersama teman-teman.

4. Menjadi Disengaja. Meluangkan waktu bersama pasangan adalah salah satu prioritas Anda dan Anda akan menemukan banyak cara kreatif yang tidak Anda harapkan, sehingga Anda bersenang-senang dengan pasangan.


5. Tetapkan batasan yang sehat. Sebagai orang tua, Anda perlu menyadari bahwa anak-anak sekarang menjadi fokus dalam hidup Anda, tetapi itu tidak berarti Anda mengubah hidup Anda. Wajar jika orangtua ingin memberikan yang terbaik, itu juga berarti menetapkan batasan dan menjadikan pasangan yang sehat menjadi prioritas. Pernikahan tidak bisa tumbuh lebih kuat. Anda harus tetap menjaga dan melindungi, dan itulah cara Anda membagi waktu dan prioritas Anda.

6. Tetapkan jadwal wajib dan rutin hingga saat ini! Jika Anda tidak memiliki orang lain yang dapat membantu Anda memantau dan merawat anak-anak, Anda masih bisa bermalam di rumah. Anda dapat menonton film bersama, memesan makanan, membaca buku, dan banyak lagi. Jadilah kreatif dan jadikan pasangan Anda prioritas.

7. Perjalanan wisata! Rencanakan perjalanan atau liburan singkat hanya untuk Anda dan pasangan. Anak-anak tidak akan sakit jika orang lain bisa dipercaya untuk menjaga dan memonitor waktu. Bisa jadi anak Anda akan menggunakan waktu yang baik bersama nenek, kakek, atau paman dan bibi saya. Sementara Anda juga akan punya waktu untuk bersantai, bersantai, dan bersenang-senang dengan pasangan Anda. Ini tidak hanya dapat membantu pernikahan, tetapi juga dapat membantu Anda menjadi orang tua.

Edited by EL

Kompasiana

Bagikan Artikel ini