8 Cara Mengatasi Perut Kembung Saat Puasa, Mudah dan Efektif

Perut kembung merupakan salah satu gangguan kesehatan yang cukup mengganggu kenyamanan beraktivitas. Gangguan kesehatan ini pun sangat sering dan rentan terjadi di waktu kapan saja. Bahkan di bulan puasa seperti ini, gejala perut kembung menjadi ancaman tersendiri yang bisa mengganggu kelancaran ibadah puasa.

Kondisi perut kembung ini biasanya terjadi karena pengaruh faktor makanan dan minuman yang dikonsumsi. Mulai dari konsumsi makanan dan minuman manis, camilan asin, hingga berbagai macam gorengan. Lebih lagi jika konsumsi makanan dan minuman ini dilakukan secara berlebihan. Tentu saja akan semakin membuat perut terasa penuh dan bergas.

Bukan hanya faktor makanan dan minuman, cara mengonsumsi hidangan saat sahur dan berbuka juga memberikan pengaruh tersendiri. Biasanya hal ini terjadi ketika makan atau minum yang terburu-buru, terlalu cepat, hingga mengunyah yang masih terlalu kasar.

Kebiasaan ini akan membuat sistem metabolisme dan kerja pencernaan bisa semakin melambat. Akibatnya, makanan dan minuman tidak dapat dicerna secara sempurna dan menyebabkan kondisi perut kembung serta bergas.

Meski begitu, beberapa faktor penyebab perut kembung tersebut sebenarnya bisa diatasi dan dilakukan pencegahan dengan baik seperti memperhatikan asupan makanan dan minuman yang sehat dan mudah dicerna saat sahur dan berbuka, hingga mengubah cara makan yang baik dan benar. Bukan hanya itu, cara mengatasi perut kembung juga bisa dilakukan dengan beberapa hal lain.

Dilansir dari Liputan6.com, berikut kami telah merangkum beberapa cara mengatasi perut kembung saat berpuasa yang bisa Anda lakukan.

Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

air putih

© Istimewa

Cara mengatasi perut kembung yang pertama dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Memenuhi cairan tubuh yang hilang selama berpuasa adalah hal yang penting dilakukan. Selain untuk membuat tubuh lebih bugar, memenuhi cairan tubuh dengan konsumsi air juga dapat membantu mengatasi perut kembung. Sebab, kondisi perut kembung biasanya terjadi akibat terbatasnya asupan air yang masuk ke dalam tubuh.

Untuk mencegah kondisi tersebut, sebaiknya konsumsi air putih dengan cukup setiap hari. Anda bisa mengonsumsi 2 gelas air saat berbuka, 4 gelas air di malam hari, dan 2 gelas air saat sahur. Cara ini bisa membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh sehari-hari serta dapat mencegah terjadinya perut kembung.

Hindari Makanan yang Mengandung Gas

Cara mengatasi perut kembung saat berpuasa selanjutnya tentu saja dengan menghindari makanan yang banyak mengandung gas. Konsumsi makanan kacang-kacangan, kubis, buncis, serta cumi-cumi dinilai dapat meningkatkan risiko terjadinya perut kembung dan bergas. Sebab beberapa makanan ini mempunyai kandungan gas yang cukup tinggi. Untuk itu, sebisa mungkin hindari konsumsi makanan ini atau setidaknya mengurangi porsi agar tidak terlalu banyak.

Selain makanan, terdapat pula jenis minuman yang mengandung gas cukup tinggi, tidak lain adalah kopi dan soda. Minuman berkafein ini memang dapat menyebabkan perut kembung karena kandungan gas yang terdapat di dalamnya. Efek ini pun tidak jarang didapatkan setelah meneguk beberapa kali minuman tersebut. Di mana perut seketika merasa penuh dan tidak nyaman. Oleh karena itu, ada baiknya menghindari minuman berkafein selama berpuasa.

Hindari Susu dan Produk Olahan Susu

019 tantri setyorini

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Cara mengatasi perut kembung saat berpuasa juga dapat dilakukan dengan menghindari konsumsi susu dan produk olahannya. Konsumsi susu, yoghurt, dan keju dinilai mampu membuat perut lebih mudah begah. Hal yang lebih parah bahkan akan didapatkan oleh orang-orang yang mempunyai intoleransi laktosa.

Untuk itu, lebih baik hindari konsumsi susu dan berbagai produk olahannya agar gangguan perut kembung tidak datang. Atau jika tidak bisa dengan mengurangi porsinya agar tidak berlebihan.

Mengurangi Asupan Garam

Garam ternyata juga memberikan pengaruh pada kondisi perut kembung. Hal ini tidak lain disebabkan oleh kandungan sodium yang banyak terdapat di dalam garam. Hal ini akan membuat berbagai macam makanan yang mengandung garam tinggi, terutama makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko terjadinya perut kembung.

Maka dari itu, akan lebih baik jika mengurangi konsumsi makanan yang mengandung garam secara berlebihan. Anda bisa memperbanyak konsumsi sayur, buah dan makanan yang memiliki serat alami lainnya saat sahur dan berbuka. Ketika membiasakan konsumsi makanan sehat tersebut, maka ibadah puasa bisa dijalankan dengan lancar tanpa gangguan perut kembung. Ini menjadi salah satu cara mengatasi perut kembung saat berpuasa yang tidak boleh disepelekan.

Membatasi Konsumsi Makanan Manis dan Biji-Bijian

ilustrasi donat

©Pixabay/Browe

Selain garam, makanan manis dan biji-bijian juga mampu meningkatkan risiko terjadinya perut kembung. Konsumsi makanan manis terutama yang mengandung pemanis buatan seperti fruktosa dan sorbitol, tidak dapat dicerna secara baik oleh tubuh. Bahkan dikatakan, beberapa pemanis alami pun ada yang sulit dicerna oleh tubuh.

Bukan hanya makanan manis, konsumsi makanan biji-bijian juga berpotensi membuat perut kembung dan bergas. Makanan jenis ini juga termasuk yang tidak mudah dicerna oleh tubuh. Untuk itu, penting membatasi konsumsinya. 

Ketika Anda membatasi konsumsi makanan manis dan biji-bijian, bisa membiarkan sistem pencernaan bekerja secara optimal. Hal ini akan membuat asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh pun dapat terserap dengan baik, tanpa menimbulkan risiko perut kembung atau bergas. Ini menjadi salah satu cara mengatasi perut kembung saat berpuasa yang perlu diperhatikan.

Makan Secara Perlahan

Cara mengatasi perut kembung saat berpuasa selanjutnya adalah makan secara perlahan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa makan dengan cepat dan terburu-buru bisa memperbanyak udara atau gas masuk ke dalam perut bersama dengan makanan. Selain itu, makan secara terburu-buru juga menyebabkan makanan tidak dapat dicerna dengan baik di dalam tubuh. Hal inilah yang kemudian menyebabkan kondisi perut kembung dan bergas.

Untuk itu, lebih baik menerapkan cara makan yang baik dan benar. Hal ini bisa dilakukan dengan lebih tenang saat sedang makan, dengan begitu makanan dapat dikunyah dengan baik dan halus. Sehingga saat masuk ke dalam lambung, bisa diolah dengan cepat tanpa mengharuskan lambung untuk bekerja lebih keras. Maka risiko terjadinya perut kembung pun dapat dicegah dengan baik.

Olahraga Rutin

lari

©VideoBlocks

Salah satu cara mengatasi perut kembung saat berpuasa yang tidak boleh dilupakan dengan berolahraga secara rutin. Selama menjalankan ibadah puasa, Anda bisa melakukan kegiatan olahraga ringan seperti jalan kaki atau jogging selama 20 – 30 menit. Kegiatan ini dapat memperlancar sistem pencernaan, terutama kinerja usus. Ini juga bisa membantu mencegah terjadinya perut bergas akibat sembelit atau susah buang air besar.

Kelola Stres

Cara mengatasi perut kembung yang terakhir dengan kelola stres. Bukan tanpa alasan, kondisi pikiran dan mental yang stres bisa meningkatkan sistem kerja pencernaan dalam tubuh. Di mana sistem pencernaan akan bekerja lebih keras dari biasanya. Selain itu, kondisi stres biasanya akan menyebabkan pernapasan menjadi tidak teratur. Hal ini kemudian berdampak pada penumpukan gas di dalam perut.

Untuk itu, penting dalam mengelola pikiran tetap sehat dan positif. Anda juga disarankan untuk mengelola emosi dengan baik, agar pikiran stres bisa dihindari. Hal ini akan membuat ibadah puasa pun dapat dilaksanakan dengan lancar dan tanpa gangguan yang berarti.

Sumber: m.merdeka.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel