Masya Allah!! Jual Tahu Hingga Dini Hari Hanya Untung Rp 16 Ribu, Kakek 95 Tahun Ini Tetap Semangat. Ini Kisahnya
Selasa, 10 Januari 2017
Tulis Komentar
Umurnya sudah renta, demikian pula dengan raga badannya.
tetapi sore itu, kakek zubair (95) , masyarakat dusun klanceng, desa ajung, kecamatan ajung, kabupaten jember, jawa timur, menyusuri jalur raya sembari memikul jualannya.
sesekali ia istirahat sembari mengusap peluh yang bercucuran dari dahinya.
“guleh ampon seppo nak, sakeng e jekajeh terus ajuelen kaangguy kabotoan (aku sudah tua nak, namun aku wajib terus berjualan buat kebutuhan hidup sehari - hari) , ” ucapnya lirih, selasa (8/11/2016) sore.
sudah lama zubair jadi penjual ketahui keliling. terlebih lagi ia mengaku kurang ingat berapa lama sudah berjualan.
“poloan tahon ampun nak ajuelen, enggi ajelen sokoh kauleh, ampon mulai lambek ajelen (sudah puluhan tahun nak aku berjualan, ya jalur kaki aku bahwa jualan, jadi sudah dari dahulu jalur kaki) , ” ucapnya dengan tersenyum.
tiap harinya, zubair baru berangkat berjualan ketahui goreng dekat jam 15. 00 waktu indonesia barat (WIB), dan juga baru kembali ke rumahnya jam 01. 00 waktu indonesia barat (WIB) dini
hari.
“saben are biasanah lastareh shalat ashar, guleh berangkat ajejeh ketahui, paleman sampek ka compok pokol 1 malem (lazimnya tiap hari, seusai shalat ashar aku berangkat berjualan ketahui, dan juga baru kembali dan juga datang di rumah dekat jam 01. 00 dini hari) , ” ucapnya.
jarak yang dapat ditempuh zubair dikala berjualan keliling tiap harinya dekat 40 km.
“ya, aku jalur kaki sembari memikul dagangan ketahui ini, ” katanya dengan bahasa madura.
bila tahunya terjual habis, zubair cuma mendapatkan pemasukan sebesar rp 16. 000.
ia cuma mengambil keuntungan rp 200 dari satu tusuk yang berisi 3 buah ketahui.
“tidak permasalahan nak, walaupun hasilnya sedikit namun barokah dan juga halal. daripada banyak namun tidak barokah, buat apa, ” tegasnya.
ketahui yang dijual zubair tidaklah kepunyaan seorang diri, namun kepunyaan juragannya. ia cuma menjajakan ketahui tersebut dengan sistem setoran.
“saya setor rp 800 ke owner ketahui. makanya aku jual rp 1. 000, jadi aku ambil hasil rp 200) , ” paparnya.
sempat, lanjut ia, dikala ia berjualan turun hujan deras, dan juga cukup lama. sampai kesimpulannya ketahui yang ia jual sama sekali tidak laku.
“deras sekali hujannya, dan juga tidak terdapat pembeli. kesimpulannya aku kembalikan kepada juragan aku, ” kenangnya.
zubair cuma berharap, di umurnya yang terus menjadi renta senantiasa dikasih kesehatan dan juga panjang usia.
“saya tidak berharap apa - apa, aku cuma memohon kepada allah supaya senantiasa dikasih kesehatan dan juga usia panjang, itu sudah cukup, ” tuturnya. (kompas. comahmad winarno)
(sumber: http:// www. duniavvanita. com/2017/01/masya-allah-jual-tahu-hingga-dini-hari. html)
tetapi sore itu, kakek zubair (95) , masyarakat dusun klanceng, desa ajung, kecamatan ajung, kabupaten jember, jawa timur, menyusuri jalur raya sembari memikul jualannya.
sesekali ia istirahat sembari mengusap peluh yang bercucuran dari dahinya.
“guleh ampon seppo nak, sakeng e jekajeh terus ajuelen kaangguy kabotoan (aku sudah tua nak, namun aku wajib terus berjualan buat kebutuhan hidup sehari - hari) , ” ucapnya lirih, selasa (8/11/2016) sore.
sudah lama zubair jadi penjual ketahui keliling. terlebih lagi ia mengaku kurang ingat berapa lama sudah berjualan.
“poloan tahon ampun nak ajuelen, enggi ajelen sokoh kauleh, ampon mulai lambek ajelen (sudah puluhan tahun nak aku berjualan, ya jalur kaki aku bahwa jualan, jadi sudah dari dahulu jalur kaki) , ” ucapnya dengan tersenyum.
tiap harinya, zubair baru berangkat berjualan ketahui goreng dekat jam 15. 00 waktu indonesia barat (WIB), dan juga baru kembali ke rumahnya jam 01. 00 waktu indonesia barat (WIB) dini
hari.
“saben are biasanah lastareh shalat ashar, guleh berangkat ajejeh ketahui, paleman sampek ka compok pokol 1 malem (lazimnya tiap hari, seusai shalat ashar aku berangkat berjualan ketahui, dan juga baru kembali dan juga datang di rumah dekat jam 01. 00 dini hari) , ” ucapnya.
jarak yang dapat ditempuh zubair dikala berjualan keliling tiap harinya dekat 40 km.
“ya, aku jalur kaki sembari memikul dagangan ketahui ini, ” katanya dengan bahasa madura.
bila tahunya terjual habis, zubair cuma mendapatkan pemasukan sebesar rp 16. 000.
ia cuma mengambil keuntungan rp 200 dari satu tusuk yang berisi 3 buah ketahui.
“tidak permasalahan nak, walaupun hasilnya sedikit namun barokah dan juga halal. daripada banyak namun tidak barokah, buat apa, ” tegasnya.
ketahui yang dijual zubair tidaklah kepunyaan seorang diri, namun kepunyaan juragannya. ia cuma menjajakan ketahui tersebut dengan sistem setoran.
“saya setor rp 800 ke owner ketahui. makanya aku jual rp 1. 000, jadi aku ambil hasil rp 200) , ” paparnya.
sempat, lanjut ia, dikala ia berjualan turun hujan deras, dan juga cukup lama. sampai kesimpulannya ketahui yang ia jual sama sekali tidak laku.
“deras sekali hujannya, dan juga tidak terdapat pembeli. kesimpulannya aku kembalikan kepada juragan aku, ” kenangnya.
zubair cuma berharap, di umurnya yang terus menjadi renta senantiasa dikasih kesehatan dan juga panjang usia.
“saya tidak berharap apa - apa, aku cuma memohon kepada allah supaya senantiasa dikasih kesehatan dan juga usia panjang, itu sudah cukup, ” tuturnya. (kompas. comahmad winarno)
(sumber: http:// www. duniavvanita. com/2017/01/masya-allah-jual-tahu-hingga-dini-hari. html)
Belum ada Komentar untuk "Masya Allah!! Jual Tahu Hingga Dini Hari Hanya Untung Rp 16 Ribu, Kakek 95 Tahun Ini Tetap Semangat. Ini Kisahnya "
Posting Komentar